Kemensos

Mensos Berdayakan Masyarakat di Daerah 3T Kalimantan Utara

220
×

Mensos Berdayakan Masyarakat di Daerah 3T Kalimantan Utara

Sebarkan artikel ini
Mensos Berdayakan Masyarakat Di Daerah 3T Kalimantan Utara
Mensos Tri Rismaharini Berdayakan Masyarakat di Daerah 3T Kecamatan Krayan, Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (f/humas)

Mjnews.id – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memprioritaskan memberdayakan masyarakat yang tinggal di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) antara lain di Provinsi Kalimantan Utara.

Untuk memberdayakan masyarakat tersebut, Mensos Tri Rismaharini berkunjung dan memberikan bantuan ke Kecamatan Krayan, Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan pada Kamis dan Jumat 2-3 November 2023.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Lokasi ini menjadi prioritas kunjungan Mensos mengingat ketiganya merupakan kawasan 3T yang perlu mendapat akses bantuan sesuai kebutuhan masyarakat,“ kata Plt. Kepala Biro Humas Kemensos, Supomo di Kabupaten Nunukan.

Kecamatan Krayan, misalnya, yang berada di ketinggian 1.000-1.600 di atas permukaan laut (dpl) ini berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak Malaysia dan hanya bisa diakses menggunakan helikopter atau pesawat kecil dari Bandara Nunukan.

Kecamatan yang luasnya 777,9 kilometer persegi atau lebih luas dari wilayah Jakarta ini, dihuni 3.458 jiwa yang tersebar di 23 desa. Adapun Pulau Sebatik yang dimiliki Indonesia dan Malaysia, hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi laut.

Di daerah perbatasan ini, Mensos datang dengan membawa beberapa jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat sesuai hasil asemen. Bantuan tersebut di antaranya Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), perlengkapan sekolah, komputer hingga mesin pengering rumput laut.

Bantuan diserahkan Mensos Tri Rismaharini di Kecamatan Krayan pada hari Kamis, sedangkan bantuan untuk Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik akan diserahkan Jumat 3 November. Di Nunukan dan Pulau Sebatik Mensos juga akan menyaksikan proses penyalaan PJUTS, proses pembangunan asrama hingga proses renovasi rumah yang tidak layak huni.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT