Mjnews.id – Kementerian Sosial melalui Sentra Efata Kupang memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Regina Roghong (66) dan putranya Albertus Leon (27), yang mengalami disabilitas fisik sejak lahir.
Regina, yang tinggal di Kampung Mesi, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, berjuang merawat anaknya yang lumpuh layu setelah suaminya meninggal.
ADVERTISEMENT
Regina mencari nafkah dengan menjual kemiri, dan pendapatannya terbatas. Keluarganya tinggal di rumah sederhana, dan Regina memanen kemiri dengan dibantu anak perempuannya. Anak perempuannya juga bekerja di kebun tetangga sesekali untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
“Petugas Sentra Efata Kupang sudah melakukan asemen. Kami berkoordinasi dengan Kepala Desa juga agar memperbaharui kartu keluarga Regina sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal bersamanya,” kata Radik Karsadiguna, Kepala Sentra Efata Kupang, dalam keterangannya, Kamis (25/01/2024).
Pendapatannya hanya Rp 63.000 per sekali panen untuk 3 kg kemiri. Sesekali anak perempuan Regina bekerja di kebun tetangga bila ada yang meminta bantuan, dan diberi upah sebesar Rp. 50.000/hari.
Untuk itu, Kementerian Sosial memberikan bantuan ATENSI berupa perlengkapan tidur, sembako, tambahan nutrisi, dan perlengkapan perawatan diri. Selain itu, untuk memudahkan perawatan Leon, diberikan kursi roda 3 in 1. Kemensos juga memberikan dukungan pemberdayaan kepada anak perempuan Regina, Meldiana, untuk meringankan beban ibu dan adiknya.
Dalam upaya mendukung pendidikan cucu-cucu Regina yang bersekolah, Kemensos akan memberikan bantuan seragam dan peralatan sekolah. Semua ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
