![]() |
Tim sepak bola Pondok Pesantren Miftahul Qur’an. (f/ist) |
JABAR, Mjnews.id – Tim sepak bola Pondok Pesantren Miftahul Qur’an ikut berpartisipasi di ajang Piala Dandim Liga Santri Nusantara Kodim 0619 Purwakarta Road to Piala KASAD TNI di Stadion Purnawarman.
Pondok Pesantren Miftahul Qur’an yang dipimpin langsung Kyai Adam Malik sejatinya bertempat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Memenangi 2 laga melawan Al-Mutohar dengan hasil akhir 5-3 dan di hari selanjutnya dengan skor 2-0 kesebelasan Ponpes Miftahul Qur’an dapat menutup perlawanan sengit dari kesebelasan Al-Irfan sebelum akhirnya memastikan langkah di babak semifinal.
Dedi mengatakan, pencapaian ini membuat anak-anak yang terbiasa bermain di sawah garung atau sawah yang masih ditumbuhi akar padi sisa panen.
“Ini semakin termotivasi untuk menggapai cita-cita mereka di bidang sepak bola,” ujar Dedi Supriadi Cakrabuana yang merupakan managernya kepada media ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/06/2022).
Dedi mengingatkan hari esok tim sepak bola Mihtahul Qur’an dianggap tim kuda hitam akan melawan tim unggulan dari ponpes Riyadul Mubtadiin.
“Tapi kami yakin dengan kemampuan tim ini bisa memberikan perlawanan,” ujarnya.
Sahut Kang Ecep sebagai official, “semangat tim! kita bisa lakukan yang terbaik” katanya sambil mengepal tangan dengan nada lantang.
Selanjutnya pelatih santri Ponpes Miftahul Qur’an, Egi Wildan mengaku di babak pertama cukup merepotkan melawan high press dan tempo cepat kesebelasan Al-Irfan.
“Sehingga di babak kedua kami merubah taktik dari melebar menjadi rapat ke dalam agar meredam serangan dengan 4 gelandang dengan mengandalkan skema counter attack,” terangnya.
“Santri harus sehat zdzohir dan bathin karena pada akal yang sehat terdapat pada jasad yang kuat,” pungkas Kyai Adam Malik.
(eki)