Mjnews.id – Tim Sepak Bola Putra Bumi Serambi (PBS) akhirnya memastikan tiket final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur (KU)-20 setelah menang lewat drama adu penalti melawan GMR Tanah Datar.
Digelar di Lapangan Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Senin (30/10/2023), tim yang dilatih Ari Pratama, S.Pd dan Analisis, Ikhsanul Kamil S.Pd ini mampu mengimbangi GMR yang bermaterikan tiga pemain Liga 3.
Tensi tinggi mewarnai permainan yang berlangsung pada cuaca terik siang itu. Di hadapan penonton, panitia provinsi serta Exco PSSI Sumbar, kedua tim memperagakan permainan yang apik. Namun sayangnya tidak satu pun gol yang tercipta.
Hingga akhir babak kedua, hasil imbang 0-0 harus diselesaikan dengan adu penalti dengan skor 4-3 untuk kemenangan tim dari Kota Serambi Mekkah ini. Penjaga Gawang PBS Syamsul kembali berperan besar pada laga tersebut. Syamsul tampil gemilang. Ia dinilai bagus membaca arah bola saat eksekusi penalti.
Manajer PBS, Fikri Aulia Mertin didampingi Direktur Teknis Ricky Tando menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diperoleh PBS. Menurutnya, yang diraih PBS merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Apalagi tim PBS sempat tidak diperhitungkan pada kejuaraan itu.
“Tdak sia-sia perjuangan anak-anak kita. Walaupun tanpa dukungan finansial yang memadai mereka tetap menunjukkan penampilan yang terbaik,” tuturnya.
Dikatakannya lagi, berkat kerja keras, semangat kekeluargaan yang dibangun serta latihan yang rutin dilakukan di Lapangan Gunung Sejati setiap Jumat sore dan Ahad pagi, mengantarkan PBS ke partai puncak yang akan dilaksanakan Selasa (31/10) pukul 16.00 WIB.
Di partai puncak, PBS akan menghadapi PPLP. Yaitu tim yang dihuni pemain sepak bola pilihan di Sumatera Barat. Di PPLP Sumbar, sebut Fikri, terdapat pemain binaan PBS bernama Farel Al-Farabi. Tentunya partai final ini makin menaik lantaran Farel bakal reunian dengan kawan-kawannya di SSB PBS.
“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Padang Panjang, Batipuh dan X Koto (Pabasko). Mudah-mudahan PBS bisa meraih juara I, membawa nama harum Kota Padang Panjang dan sekitarnya,” tuturnya.
(hrs)/son
