Mjnews.id – Anggota DPRD Sumatera Barat, Mario Syahjohan, mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan masjid untuk berkumpul berbagi ide positif dalam membangun daerah.
“Dulu masjid dan surau adalah tempat berkumpul bagi masyarakat dalam berbagai hal positif, sekarang itu sudah mulai agak berkurang. Mari jadikan kembali untuk berkumpul dalam berbagi ide untuk memajukan daerah,” ujar Mario Syahjohan saat Safari Ramadan di Masjid Jami’atul Wusta, Jorong Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Rabu (26/03/2025) malam.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat itu mengatakan, masjid dan surau adalah tempat untuk melaksanakan ibadah salat, tempat wirid (pengajian agama), tempat belajar Alquran bagi anak-anak.
Selain itu, Masjid atau Surau bagi masyarakat Minangkabau memiliki fungsi sebagai tempat, pendidikan, dan pusat sosial budaya. Surau juga menjadi tempat untuk membentuk karakter masyarakat Minangkabau.
“Mari jadikan masjid sebagai sarana untuk membangun komunikasi dalam membangun daerah. juga untuk berkumpulnya generasi muda dalam berbagi ide positif untuk kemajuan bersama,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Barat itu.
Mario menyebutkan, dalam kondisi keterbukaan informasi, masyarakat berhak tau hak mereka dalam membangun daerah dan kemana uang rakyat itu akan digunakan.
“Alokasi anggaran untuk.membangun negeri ini, masyarakat berhak untuk mengetahui, karena uang itu adalah uang rakyat,” jelasnya.
Menurut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini, jabatan yang diberikan kepada saya adalah sebuah amanah. Semoga amanah mampu saya berikan kembali ke tengah masyarakat.
Kami akan selalu berjuang dan akan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.











