Nias Barat, Mjnews.id – Sejumlah orang tua peserta didik SMAN 1 Sirombu Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak sekolah yang membagikan baju olahraga yang dianggap tidak berkualitas karena dinilai sangat tipis dan tembus pandang ketika dipakai. Terlebih-lebih jika dipakai siswa perempuan.
Hal itu diungkapkan salah satu wali siswa di media sosial Facebook dengan akun @Friscca Marunduri.
Saat Mjnews.id mengonfirmasi postingan tersebut, pemilik akun membenarkan postingannya sambil menginformasikan ternyata baju yang dipesan ada dua jenis, satu berbahan tipis dan satu lagi tebal.
Harga baju berbahan tipis sebesar Rp 245 ribu ikut atribut topi dan dasi, namun yang dibagi baru baju saja.
“Ya bu benar, anak saya dapat baju tembus pandang itu makannya saya protes. Bukan saya saja, banyak orang tua lain juga tidak terima. Yang anehnya ada oknum guru mengatakan ada baju kostum yang sudah dibeli dan itu tebal, harganya hanya Rp108.000. Dan barang itu sudah sampai di sekolah sejak 6 Oktober 2022 lalu, di ruang kepala sekolah,” kata Friscca kepada kepada Mjnews.id melalui pesan WA, Selasa (24/10/2022).
Ia menduga sepertinya ada masalah di internal sekolah saat pemesanan baju tersebut, karena seperti dobel (double) yang membeli tapi kualitas berbeda.
“Sabtu pagi kemarin, mereka menyuruh siswa dalam hal ini Ketua OSIS Umum untuk meluruskan permasalahan ini kepada siswa. Namun pertanyaan kami sebagai orang tua, kenapa bukan mereka yang meluruskan permasalahan tersebut, padahal mereka yang pesan. Tolong diteruskan masalah ini kepada yang terkait bu, karena kami sangat mengharapkan dari orang tua siswa ada solusi yang terbaik dari sekolah. Jangan justru mereka mengambin hitamkan pengurus OSIS umum,” ujarnya.
Friscca juga menyesali sikap pihak sekolah yang dinilainya tidak bertanggungjawab dengan permasalahan tersebut.
“Mereka kemanakan baju kostum yang tebal itu. Kenapa tidak diganti baju tipis itu dengan baju tebal. Dan mengapa mereka menyuruh siswa mengklarifikasi kenapa bukan gurunya,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sirombu, Arsyad Thalib Laia, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WA, apakah postingan yang disampaikan pemilik akun benar, dijawabnya, “Silahkan pak.Tanyakan ke pihak yang posting, apakah ada klarifikasinya atau bagaimana? Terima kasih.”
Selain Friscca Marunduri, beberapa yang mengaku orang tua murid saat mengomentari status tersebut juga tidak terima dengan sikap pihak sekolah
Seperti komentar @Famati Hia.
“Kami juga orang tua tidak terima dengan hal ini, kenapa harga ada yang berbeda yang satu harga 138.000 malah tebal, sementara ada harga 235.000 malah tipis tembus pandang,” tulisnya.
Sama halnya dengan pemilik akun @Ama Ellen Hia dengan cuitan “Nalolafodombua wamake baru kaos, Balo utehe ifake onogu noanifi-nifi siai. Tembus Pandang,…..”.
Atas permasalahan tersebut sejumlah orang tua meminta pihak sekolah dalam hal ini untuk segera bertanggungjawab dengan segera menggantikan baju tembus pandang tersebut dengan baju tebal yang harganya jauh lebih murah dan kualitasnya lebih baik.
“Kami tidak rela apalagi harus mengizinkan anak-anak kami memakai baju olahraga itu. Dalam hal ini Kepsek harus bertanggung jawab. SMA memang ditangani oleh tingkat provinsi, tapi bukan berarti dalam mengambil kebijakan sesuka hati. Kami harap ini dapat dikorankan agar pihak Dinas Pendidikan mengetahui hal ini,” pungkas Friscca.
(Emuni)
