![]() |
Kabag Ops Polres Yapen, AKP Julkifli Sinaga bersama Mahasiswa Baru Uncen Kampus II Serui. (f/humas) |
Yapen, Mjnews.id – Dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, program studi Ilmu Kelautan, Ilmu Perikanan dan Sistem Informasi pada Universitas Cenderawasih (Uncen) Kampus II Serui, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, S.I.K., M.H dalam hal ini diwakili oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen, AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H memberikan materi terkait Bahaya Terorisme dan Pengetahuan Seputar Kamtibmas serta peran Polri dalam menciptakan kamtibmas guna tetap menciptakan situasi yang selalu aman kondusif dalam bermasyarakat bertempat di Gedung Silas Papare Serui, Rabu (7/9/2022).
“Kami selaku pemangku fungsi keamanan dalam masyarakat tadi telah menyampaikan apa itu kamtibmas, hakekat kamtibmas, serta bagaimana cara untuk mengatasi situasi yang akan mengganggu kamtibmas, tentunya penyampaian secara umum ini bisa menjadi motivasi kepada mahasiswa dan mahasiswi baru dalam bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Kepulauan Yapen,” tandas Kabag Ops Polres Yapen saat diwawancarai.
Turut hadiri dalam kegiatan tersebut, Ketua Kampus II Uncen Kabupaten Kepulauan Yapen, para dosen, dan para mahasiswa mahasiswi baru Kampus II Uncen Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pada materinya juga, AKP Julkifli Sinaga menekankan mengapa masyarakat terutama mahasiswa harus dilibatkan dalam kamtibmas yang mana pada hakikatnya kamtibmas merupakan kepentingan setiap individu masyarakat itu sendiri, karena diri sendiri dan harta benda tidak luput menjadi obyek gangguan kamtibmas.
Diungkapkan pula, gangguan serta kerawanan yang akan mengganggu kamtibmas yang biasanya terjadi di dalam lingkungan kampus diantaranya dijadikan sebagai tempat pengkaderan dan induksi paham-paham radikalisme /anti pancasila maupun dan hal-hal lainnya yang bertentangan dengan Ideologi kebangsaan.
Kabag Ops juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan sel-sel kelompok terorisme sudah masuk juga di beberapa daerah di Papua, mereka akan mencoba memberi pemahaman atau ideologi yang bertentangan dengan Negara NKRI, bahkan akan menghasut dan pempengaruhi masyarakat agar berbalik dan menentang idiologi bangsa kita ini.
Selaku aparat keamanan, Kabag OPS berpesan agar para mahasiswa mahasiswi sebagai generasi muda, agar tidak mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan NKRI, dan tetap berpegang pada Ideologi Bangsa Indonesia.
(asm)