Kabupaten PasamanPendidikan

Noviar Terpilih Kembali sebagai Ketua PGRI Pasaman

201
×

Noviar Terpilih Kembali sebagai Ketua PGRI Pasaman

Sebarkan artikel ini
Benny Utama membuka acara Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman 2021
Bupati Benny Utama membuka acara Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman tahun 2021 di Kogusda Lubuk Sikaping, Kamis 19 Agustus 2021. (humas)

Pasaman, MJNews.ID – Bupati Pasaman, Benny Utama membuka acara Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasaman tahun 2021 di Kogusda Lubuk Sikaping. Drs. Noviar, MM, Ketua Pengganti Antar Waktu terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Kabupaten Pasaman masa bakti 2020-2025, Kamis 19 Agustus 2021.
Ketua panitia penyelenggara Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman tahun 2021, Syaiful Amri, S.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa kepanitiaan rencana Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman telah dimulai sejak bulan Arpil 2020, namun karena situasi pada saat itu sedang mewabahnya Covid-19 maka panitia baru dapat menyelenggarakan pada pada hari ini.
Syaiful Amri juga mengungkapkan bahwa jumlah anggota PGRI Kabupayten Pasaman pada saat ini adalah lebih dari 3.000 orang yang terdiri dari PNS dan non PNS, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Karena keadaan sekarang masih mewabahnya Covid-19, maka peserta Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman Tahun 2021 dibatasi, hanya 100 orang, yang terdiri dari pengurus ranting kecamatan, pengurus cabang kecamatan, dan pengurus PGRI Kabupaten Pasaman sehingga berjumlah menjadi 102 orang, dan yang punya hak pilih sebanyak 64 orang.
“Pendanaannya berasal dari iuran anggota,” kata Syaiful Amri.
Drs. Noviar, MM, jadi Ketua PGRI Kabupaten Pasaman Pengganti Antar Waktu periode 2015-2020, dimana pada saat itu Emdison, M.Pd selaku Ketua PGRI Kabupaten Pasaman mengundurkan diri karena mengikuti pemilihan Legislatif pada beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Noviar membenarkan bahwa kepanitiaan Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman sudah dibentuk tanggal 25 Februari 2020, namun karena situasi pada saat itu sedang mewabahnya Covid-19 sehingga tidak terlaksana, dan baru hari ini dapat terselenggara.
Lanjut Noviar, Konferensi PGRI merupakan forum tertinggi untuk memilih kepengurusan yang baru untuk membawa PGRI Kabupaten Pasaman ke arah yang lebih baik, lebih maju, dan bermanfaat bagi kita semua.
Di akhir pidatonya, Noviar menyebut bahwa organisasi PGRI Kabupaten Pasaman merupakan organisasi profesi yang paling banyak anggotanya.
“Saya minta maaf kepada seluruh anggota dan pengurus PGRI Kabupaten Pasaman tidak bisa hadir, karena kehadiran dibatasi sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan protokol kesehatan, dan kita berharap semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan kita semua bisa bersilaturrahmi kembali di forum PGRI Kabupaten Pasaman ini,” ungkap Noviar.
Sementara Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat, Drs. Darmalis, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan sejarah berdirinya PGRI, dimana PGRI lahir setelah 100 hari Indonesia Mardeka.
Lanjut Darmalis, PGRI tidak terkait dengan partai politik dan pengurus PGRI tidak boleh jadi anggota partai politik.
Darmalis juga sebut bahwa telah banyak yang diperbuat oleh PGRI, salah satunya adalah mempejuangkan sertivikasi guru pada sidang DPR RI di masa Presiden Susilo Bambang Yudoyono, dan sampai sekarang telah kita nikmati hasilnya.
Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat juga mengatakan bahwa anggota PGRI terdiri dari unsur mulai dari guru Taman Kanak-kanak sampai dosen, untuk itu diharapkan agar pengurus PGRI cabang untuk aktif memberikan sosialisasi dan pencerahan kepada anggota PGRI ranting sehinga mereka memahami tugas dan fungsi PGRI.
Darmalis juga ungkapkan bahwa yang dikatakan anggota PGRI adalah guru yang telah mempunyai kartu anggota dan melaksanakan kewajban berupa iuran, Ia juga berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Pasaman bisa memfasilitasi dimana nantinya pendaftaran untuk jadi anggota PGRI bisa dilakukan secara digitalisasi melalui pandaftaran online.
Di akhir pidatonya, Darmalis Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan guru kontrak.
“Di mana pendapatannya sekarang hanya Rp. 300 ribu sampai Rp. 600 ribu per bulan untuk dapat ditingkatkan minimal setara dengan UMR Kabupaten Pasaman,” kata Darmalis.
Sementara Bupati Pasaman Benny Utama membuka secara resmi Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman Tahun 2021, dalam pidatonya memaparkan bahwa apa apa yang merupakan pengharapan dari Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman, itu telah menjadi pemikiran saya.
“Untuk mewujudkan Masyarakat Kabupaten Pasaman yang lebih baik dan bermarabat, tentu yang paling utama adalah bagaimana menciptakan masyarakat Pasaman yang cerdas dengan meningkatkan kompetensi guru, lama sekolah bagi murid, dan peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM),” ungkap Benny Utama.
Benny Utama juga memaparkan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pasaman di bawah kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS telah membuat suatu kebijakan, untuk menggratiskan biaya pendidikan sampai ke tingkat SLTA/Madrasah, baik sekolah negeri maupun swasta, dan memperpanjang lama pendidikan wajib belajar selama 12 tahun. Akan meningkatkan kualitas dan kompetensi guru melalui pelatihan pelatihan, workshop, dan Bimtek.
“Hal ini anggarannya telah diakomodir dalam RPJMD Kabupaten Pasaman 2021-2026, dan akan dilaksanakan pada tahun 2022, dimana nantinya akan dibiayai dengan dana APBD Kabupaten Pasaman melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dengan anggaran 14 milyar setiap tahunnya,” ungkap Benny Utama.
Di akhir pidatonya, Benny Utama menyampaikan bahwa PGRI Kabupaten Pasaman yang beranggotakan lebih dari 300 orang guru, PGRI adalah penyambung komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman dan pihak lainya, saya juga berharap guru memberikan contoh dan tauladan di tengah ditengah masyarakat dimanapun berada terutama dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Drs. Noviar, MM terpilih kembali menjadi Ketua PGRI Kabupaten Pasaman periode masa bakhti 2020-2025 setelah melalui Rapat Pleno Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman Tahun 2021 dan dilantik oleh Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat.
Pada acara tersebut Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping memberikan CSR sebesar Rp.120.000.000,- untuk bidang pendidikan di Kabupaten Pasaman.
Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS.
Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman juga dihadiri oleh Ali Yusri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman. Pelaksanaan Konferensi PGRI Kabupaten Pasaman melaksanakan protokol kesehatan, dimana para peserta memakai masker, jaga jarak, dan di pintu masuk disediakan cuci tangan pakai sabun.
(amr)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT