Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melaksanakan Salat Subuh sekaligus Subuh Mubarakah menyambut peringatan Isra Mikraj di Masjid Raya Sumbar, Minggu 4 Februari 2024.
Gubernur Mahyeldi meminta setiap orang tua untuk memastikan anak masing-masing memiliki kemampuan membaca Alquran.
Menurut Mahyeldi, kemampuan membaca Alquran merupakan salah satu perwujudan dari penerapan falsafah Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Kita harus tanamkan pada anak-anak kita, dengan membaca Alquran dapat membentuk keimanan yang kuat, sehingga tidak mau berbuat yang dilarang agama,” kata Gubernur.
Bagi masyarakat Minangkabau, belajar mengaji adalah tradisi. Untuk itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan bagi masyarakat Minang yang beragama Islam harus pandai mengaji. Namun sekarang, masih banyak generasi muda yang belum bisa mengaji.
Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan agar setiap Kepala OPD memastikan kepada seluruh ASN beragama Islam di bawahnya, untuk memastikan anak masing-masing untuk wajib bisa membaca Alquran.
“Bila perlu, pergi ke kampung halaman, ingatkan anak kemenakan untuk bisa mengaji. Kalau belum bisa, ajarkan sampai bisa,” tegasnya.
Bagi seorang muslim dan orang Minangkabau, wajib bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Membaca Alquran memang tidak mudah, apalagi belajar membaca Alquran tidak semudah membaca huruf alfabet di sekolah karena dikemas dalam bahasa Arab.
“Apalagi kita sudah memiliki UU 17 tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar, mari kita terus lestarikan tradisi membaca Alquran kepada peserta pada anak-anak kita,” pintanya.
(*)