Lubuk Basung, Mjnews.id – Menurut Bupati Agam, Andri Warman, layanan rawat inap harus ada di Puskesmas, karena Agam hanya miliki satu unit rumah sakit di Lubuk Basung.
“Agam wilayahnya luas, sehingga layanan rawat inap ini harus ada di Puskesmas,” katanya.
Bahkan bupati berupaya bagaimana di 2024 bisa tersedia anggaran untuk buka layanan rawat inap di seluruh Puskesmas.
“Kita akan upayakan di 2024. Karena untuk 2023 tidak memungkinkan, sebab anggarannya sudah disahkan,” sebutnya.
Saat ini baru 11 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Agam, sudah miliki ruang rawat inap.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr Hendri Rusdian, Senin (19/12/2022) mengatakan, ke-11 Puskesmas itu sudah ada layanan rawat inap sejak lama.
“Diantaranya Puskesmas Tiku, Lubuk Basung, Bawan, Palembayan, Matur, Palupuah, Baso dan lainnya,” katanya.
Dikatakan, tidak semua Puskesmas bisa begitu saja miliki layanan rawat inap ini, karena ada berbagai kriteria yang harus dipenuhi. Seperti ketersediaan SDM yang mencukupi, sarana prasarana berupa peralatan serta gedung dan lainnya.
”Dari 23 UPTD Puskesmas yang ada, baru 11 miliki layanan rawat inap,” sebut dr Hendri.
(amc/jef)
