Yogyakarta, Mjnews.id – Bupati Agam, Andri Warman (AWR) sambangi para perantau Agam di Yogyakarta yang tergabung dalam Keluarga Agam Bukittinggi Yogyakarta (Kabeye).
Informasi tersebut dibenarkan Kabag Kesra Sekab Agam, Jatirman yang turut mendampingi bupati pada pertemuan bersama para perantau itu.
Dikatakan, Bupati Agam terus merangkul partisipasi para perantau dengan mensyiarkan program-program unggulan pemerintah daerah, seperti pemberian beasiswa bagi pelajar yang akan melanjutkan pendidikan tinggi, pendirian rumah tahfidz, kampung inggris hingga penguatan adat istiadat.
“Pada pertemuan itu bupati mengajak para perantau Agam di Jogja untuk bersama-sama membangun kampung halaman,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Jatirman mengungkapkan, Kabeye merupakan organisasi perantau yang sangat solid. Setidaknya lebih 500 Kepala Keluarga (KK) yang tergabung dalam Kabeye. Bahkan, organisasi perantau Agam ini telah berjalan sejak 15 tahun silam.
Selain pertemuan rutin setiap bulannya, Kabeye juga merencanakan membangun asrama bagi mahasiswa Agam yang ada di Jogja.
Menurut bupati, lanjutnya, rencana Kabeye membangun asrama itu sangat sejalan dengan program pemerintah daerah.
“Bupati menyambut baik rencana pembangunan asrama oleh Kabeye, karena pas dengan program yang tengah difokuskan pemerintah daerah,” katanya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak seluruh perantau Agam se Indonesia untuk pulang basamao saat lebaran nanti, termasuk perantau Kabeye.
“Lebaran nanti insyaallah kita merancang program pulang basamo untuk seluruh perantau Agam. Nanti kita siapkan lokasi wisata dan atraksinya,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini Kabeye diketuai Zulkifli Khanza, Sekretaris Mufthi, Bendahara Risma. Kabeye berdiri pada 2007, sebelumnya bernama Keluarga Agam Bukittinggi Sekitarnya (KABS).
(amc/jef)
