banner pemkab muba
Kabupaten SolokSumatera Barat

Roadshow Bus KPK, Nilai Integritas Pemkab Solok Naik, Satu-satunya di Sumbar

273
×

Roadshow Bus KPK, Nilai Integritas Pemkab Solok Naik, Satu-satunya di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Bupati , H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo hadiri pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Bimtek Monev Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Rabu (11/10/2023)
Bupati , H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo hadiri pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Bimtek Monev Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Rabu (11/10/2023). (f/diskominfo)

Mjnews.id – Bupati Solok, H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo hadiri pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Bimtek Monev Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkup Pemkab Solok, Rabu (11/10/2023), bertempat Gedung Solok Nan Indah.

Ketua Tim Pemeriksa Direktorat Gratifikasi KPK RI, Anjas Prasetio katakan, kehadirannya bermaksud untuk menyambung silaturahim dalam bentuk memberitahu bagaimana untuk menghindari tindak pidana korupsi beserta pencegahannya.

“Nanti kita akan memberikan materi tentang pengendalian gratifikasi yang merupakan sebuah bentuk upaya untuk pencegahan korupsi, tentang pendidikan anti korupsi untuk pelajar dan ASN Milenial yang akan diselenggarakan di gedung sebelah,” jelasnya.

Adapun acara ini juga merupakan rangkaian dari Roadshow Bus KPK yang diadakan di beberapa provinsi, kota/kab yang diselenggarakan di Pulau Sumatera.

“Dapat kami sampaikan juga bahwa penilaian integritas di Kabupaten Solok naik dari 69,1 di tahun 2021 menjadi 73,5 pada tahun 2022,” kata Anjas.

Anjas juga katakan, dibandingkan dengan daerah lain yang menjadi sampel di Sumatera Barat, hanya Pemkab Solok yang mengalami kenaikan nilai integritas.

Sementara Bupati Epyardi Asda, menyampaikan, KPK merupakan lembaga yang independen, KPK Bergerak sesuai dengan aturan dalam rangka melindungi harkat dan martabat bangsa Indonesia demi keadilan hukum terutama mengenai kasus korupsi.

Di kesempatan itu, Epyardi Asda mengucapkan terima kasih atas kunjungan KPK RI ke Kabupaten Solok, di mana nantinya akan memberikan informasi dan sosialisasi yang berhubungan dengan tindak pencegahan korupsi.

“Saya berharap kepada seluruh peserta agar tetap mengikuti secara seksama semua acara ini. Dengarkan dengan baik pemateri, semoga ilmu yang diberikan dapat kita terapkan di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok ini,” ujar Bupati.

“Saya ingin Kabupaten Solok menjadi sebuah daerah yang bersih dari korupsi dan Kabupaten Solok dapat menjadi sebuah daerah yang bisa kita banggakan,” tutup Epyardi.

(sis)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600