![]() |
Pertuni Kota Bukittinggi Gelar Muscab IV. (f/munasril) |
BUKITTINGGI, Mjnews.id – Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Cabang Kota Bukittinggi menggelar Muscab IV yang diselenggarakan Minggu (21/8/2022) di gedung DPRD Kota Bukittinggi.
Acara tersebut dihadiri Plt Kadis Sosial Sanji, anggota DPRD sekaligus penasehat DPC Pertuni, Dedi Fatria, Ketua KPU Heldo Aura, Ketua Bawaslu Ruzi Haryadi, Ketua Pertuni DPD SuMBar, Harisman.
Muscab tersebut dibuka oleh Walikota yang diwakili Plt Kadis Sosial.
Ketua DPC Pertuni Bukittinggi periode 2017 – 2022, Salmita yang dihubungi di sela-sela acara mengatakan, hari ini kita memilih pengurus periode 2022 – 2027 melaksanakan musyawarah cabang untuk memilih pengurus baru, apabila suatu pengurus sudah habis masa jabatannya selama 5 tahun. Kita harus melakukan muscab hasil musyawarah yang tertinggi dan sangat penting dilaksanakan dalam suatu organisasi agar bisa berlanjut, berkembang, dan bisa membantu teman–teman kita yang disabilitas.
organisasi ini mungkin bisa juga membantu pemerintah di Bukittinggi karena organisasi persatuan tunanetra Indonesi dalamnya adalah orang–orang yang mengalami gangguan penglihatan (tuna netra).
“Melalui pertemuan ini kita melakukan berbagai kegiatan pelatihan sehingga bisa mengembangkan aspirasi bakat dan minat teman – teman pertuni dan tunanetra. kota Bukittinggi insyaallah dinas Pendidikan sudah menerima tunanetra untuk mengajar walau itu honorir,” katanya.
Aktivitas dalam organisasi ini sesuai dengan kondisi anggota jika ada anggota yang belum menyelesaikan Pendidikan maka kita meminta kepada dinas Pendidikan supaya teman–teman kita ini bisa mengikuti Pendidikan.
“Serta teman–teman yang belum bisa membaca al-qur’an brail itu juga kami usahakan mereka bisa membaca Al-Qur’an. Dan pengembangan bakat dan minatnya baik di bidang olahraga maupun bidang lainnya,” ujar Salmita.
Sementara Anggota DPRD dan juga Penasehat DPC Pertuni Kota Bukittinggi, Dedi Fatria dalam sambutannya mengatakan, tidak terasa sudah 5 tahun berlalu masa jabatan ibu Salmita, Alhamdulillah kami melihat aktivitas pertuni di kota Bukittinggi sudah banyak dilakukan. Pertuni memiliki learning center yang berada di belakang Kalposek meskipun bayar sewa kantornya berangsur–angsur. Kegiatan yang dilakukan yaitu belajar mengaji, musik.
Pertuni juga memiliki rumah pijat yang berada di daerah kabun pulasan yang kita berikan dari dana pokir lengkap dengan sarana dan prasarananya.
“Kami juga melakukan MOU dengan pemuda olahraga dan tradisional berkebutuhan khusus. Kami menggelar kegiatan pekan olahraga,” katanya.
Dedi berharap, kepengurusan yang akan datang bisa mempertahankan dan mengembangkan kepengurusan hari ini. Mudah–mudahan kegiatan yang telah dilakukan Pertuni bisa konsisten dipertahankan bahkan ditambah lagi kegiatannya.
“Kami juga berterimakasih kepada bapak KPU dan Bawaslu yang sudah teman – teman kami menggunakan hak politiknya dalam pemilu serta mudah mudahan ini plometer di Sumatra Barat,” kata Dedi Fatria.
(Ril)