banner pemkab muba
Kota Padang

Pelayanan PAM Padang Dinilai Buruk, Air Setiap Malam Mati

99
×

Pelayanan PAM Padang Dinilai Buruk, Air Setiap Malam Mati

Sebarkan artikel ini
Alat Buang Angin Yang Dipasang Pam Padang
Inilah alat buang angin yang dipasang PAM Padang di Komplek Palm Raya Sandanur, yang diduga kuat penyebab air sering mati di komplek itu. (f/ist)

Padang, Mjnews.id – Pelayanan Perusahaan Air Minum (PAM) Kota Padang kepada pelanggannya dinilai buruk. Air setiap malam mati di Komplek Palm Raya Sandanur, By Pass, Durian Taruang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Air baru mengalir ke rumah warga, pada siangnya. Itu pun air yang keluar dari kran dalam rumah sangat kecil dan kualitas air tidak bagus.
Kejadian seperti ini sudah terjadi sejak satu bulan belakangan. Bermacam-macam alasan pihak PAM setiap ditanyakan warga komplek.
Ketika petugas PAM datang, ada yang mengatakan, pipa ke rumah warga mungkin tersumbat oleh lumut, dan pelanggan diminta untuk mengganti pipanya.
“Ada-ada saja alasannya,” ujar ketua Komplek Palm Raya Sandanur, Prof. Mirzah.
Begitu juga, lewat watshapp, mereka mengatakan berjanji akan mencek dan menindaklanjuti keluhan warga komplek itu, tapi air tetap saja tidak mengalir.
Dikatakan, air PAM mati-mati hidup di Komplek Palm Raya Sandanur, sejak petugas PAM memasang alat pembuang angin (pentil) di komplek itu.
“Katanya alat itu pembuang angin, tapi kita curiga, alat itu bukan saja pembuang angin, tapi berfungsi juga untuk pengaturan air ke komplek kami, “ujar Mirzah.
Alat pembuang angin, seperti pentil itu, dipasang di dua tempat. Pertama di gang pertama komplek dan kemudian, di jalan gerbang masuk ke komplek.
Sejak alat itu dipasang, air setiap malam mati di Komplek Palm Raya Sandanur.
“Jika keluhan kami ini tidak ditindaklanjuti, dan air tetap saja mati tiap malam, akan kami hancurkan kedua alat itu, “ujar warga lainnya.
(gp/eds)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600