Kota Payakumbuh

Wali Kota Sampaikan 4 Hal Ini Saat Apel Pagi Pemko Payakumbuh

155
×

Wali Kota Sampaikan 4 Hal Ini Saat Apel Pagi Pemko Payakumbuh

Sebarkan artikel ini
Dafrul Pasi
Asisten I Setdakab Payakumbuh, Dafrul Pasi. (f/hu8mas)

Payakumbuh, Mjnews.id – Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi melalui Asisten I Dafrul Pasi menyampaikan beberapa poin penting dalam apel pagi ASN di halaman balai kota, Senin (30/5/2022).
Setidaknya ada 4 hal yang dipesankannya pada apel pagi yang pelaksananya dari Badan Keuangan Daerah Kota Payakumbuh itu.
Yang pertama, terkait dengan sudah disampaikannya pemandangan umum fraksi di DPRD, maka diperlukan jawaban dari masing-masing OPD untuk disampaikan wali kota pada rapat paripurna selanjutnya.
“Segera dipersiapkan dalam beberapa hari kedepan, jangan sampai keteteran agar OPD punya waktu merekap jawaban tersebut,” kata Dafrul.
Kedua, dengan akan masuknya pelaksanaan kegiatan untuk semester kedua, saat ini pergeseran anggaran sudah dalam proses, Dafrul meminta OPD untuk pro aktif dan kegiatan pada triwulan kedua sudah harus selesai dilaksanakan.
“Disisir kegiatan yang belum terlaksana sesuai time schedulenya agar tertata, mungkin terkait dengan penambahan atau penyesuaian program kegiatan,” katanya.
Ketiga, meski saat ini sudah diperbolehkan tidak pakai masker di tempat umum, namun Dafrul berharap masyarakat dapat terus menjaga kesehatan dan imunitas, sehingga dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 yang belum musnah.
“Yang belum vaksin ketiga, segerakan agar proteksi diri kita terhadap Covid-19 lebih kuat,” ujarnya.
Keempat, Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu juga mengingatkan saat ini kondisi cuaca cukup ekstrim, dimana angin bertiup sangat kencang pada beberapa waktu, hal ini sudah menimbulkan dampak di beberapa wilayah seperti pohon atau baliho yang tumbang sehingga menyebabkan kerugian materil dan non materil.
“Beberapa kejadian sudah menelan korban. Kita perlu hati-hati dan waspada, apalagi saat berteduh di bawah pohon atau dekat baliho. Masyarakat yang punya pohon besar di pekarangannya dan berpotensi merugikan agar ditebang supaya tidak merugikan tetangga. Untuk itu juga perlu berkoordinasi dengan pihak kelurahan, LH, dan BPBD,” pungkasnya.
(hms/yud)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT