Kota PayakumbuhParlemen

Fraksi Golkar DPRD Payakumbuh Sorot Pemecatan THL yang Terkesan Secara Sepihak

125
×

Fraksi Golkar DPRD Payakumbuh Sorot Pemecatan THL yang Terkesan Secara Sepihak

Sebarkan artikel ini
Wirwan Putra Dt Rajo Mantiko Alam
Juru bicara Fraksi Golkar DPRD Payakumbuh, Wirwan Putra Dt Rajo Mantiko Alam. (f/yusra akbar)

Payakumbuh, Mjnews.id – Pasca bergulirnya persoalan dua orang mantan Tenaga Harian Lepas (THL), Rio dan Abel, pasangan suami istri yang diduga dipecat secara sepihak oleh Pemko Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan merebak serta menjadi perbincangan publik, mulai disoroti oleh Wakil Rakyat setempat.
Hal itu dikatakan oleh juru bicara Fraksi Golkar, Wirwan Putra Dt Rajo Mantiko Alam, pihaknya menyoroti banyaknya persoalan yang sedang terjadi serta merebak di Kota Payakumbuh. Salah satunya adalah persoalan pemecatan THL yang terkesan secara sepihak di pecat oleh Pemko Payakumbuh.
Akibat pemecatan tersebut telah terjadi kegaduhan di tengah masyarakat dan menjadi sebuah isu tidak sedap di tengah masyarakat Sumbar khususnya Kota Payakumbuh,” kata Wirman, Jumat (27/05/2022).
Jubir Fraksi Golkar tersebut menjelaskan, jika pemecatan yang dialami oleh THL di Lingkungan Pemko Payakumbuh tanpa adanya kejelasan alasan dari pemberhentian itu sangat merisaukan semua lapisan pihak masyarakat.
“Amat tidak wajar jika terjadi pemecatan tanpa melalui prosedur yang jelas di masa kondisi sedang sulit ini. Rasanya itu tidak pas serta tidak memiliki hati nurani,” ucap Wirman.
Dia juga mengatakan semua manusia di dunia tidak ada yang tidak punya salah, namun pemecatan tanpa alasan yang jelas bukanlah suatu solusi yang bijaksana.
“Jika memang para THL yang dipecat itu memiliki kesalahan, harusnya Pemko mengikuti prosedur yang ada sesuai aturan berlaku,” ujarnya.
“Di nasehati terlebih dahulu, jika tidak ada perubahan lalu diperingatkan, bukan langsung main pecat. Jangan seperti habis manis sepah dibuang,” sesal Wirwan.
Hal senada juga dikatakan oleh YB Parmato Alam, Ketua Fraksi Partai Golkar. Menurutnya tidak bijak memecat THL secara sepihak tanpa memiliki alasan yang jelas. Sebagai Wakil Rakyat kami menyesalkan tindakan arogan serta kesewenang-wenangan itu terjadi.
“Ini harus jadi Atensi Pemko Payakumbuh yang perlu diselesaikan secara cepat. Jika pada nantinya tidak jelas dan tidak terbukti jika para THL yang dipecat itu memiliki kesalahan, Pemko jangan malu mengembalikan hak hak mereka lagi. Jangan sampai persoalan ini berlarut dan memaksa DPRD untuk membikin Pansus,” sebut mantan ketua DPRD Payakumbuh itu. 
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu publik digegerkan dengan adanya peristiwa pemecatan pasangan suami istri bernama Rio dan Abel yang bekerja sebagai THL di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh. 
Pemecatan secara sepihak yang dialami oleh pasutri itu, tidak jelas apa pangkal masalahnya. Di sisi lain, Pihak Pemko terkesan pura-pura tidak mendengar dan lebih memilih untuk bungkam dan menghindar dari kejaran publik.
Hal itu ditandai dengan beberapa kali Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh dihubungi oleh para awak media. Namun yang bersangkutan selalu menghindar dan tidak merespon klarifikasi para awak media.
Adapun para korban pemecatan secara sepihak oleh Pemko Payakumbuh itu, bersama keluarganya sempat beberapa kali mendatangi Dinas terkait untuk meminta keterangan alasan dari pemecatan. Namun para korban serta pihak keluarganya hanya bisa gigit jari karena sampai berita ini diturunkan juga belum berhasil menemui sang Kepala Dinas yang memecat dua orang pasangan suami istri tersebut, hanya secara lisannya saja, tanpa diiringi dengan surat pemeberitahuan pemberhentian pemutusan kontrak kerja.
(Yud)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT