banner pemkab muba
Kota Solok

Wali Kota Solok Buka Capacity Building TPID di Padang

108
×

Wali Kota Solok Buka Capacity Building TPID di Padang

Sebarkan artikel ini
Capacity Building TPID
Wako Solok, Zul Elfian Umar foto bersama peserta Capacity Building TPID. (prokomp)

PADANG, Mjnews.id – Pemerintah Kota (Pemko) Solok adakan kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang, 8 dan 9 Februari 2022.
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, Selasa (08/02/2022), ini juga dihadiri Kepala perwakilan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Sumbar, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Barat dan Sekretaris Daerah Kota Solok serta Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Capacity building yang diikuti lebih kurang 40 peserta yang berasal dari OPD terkait, adalah dalam rangka penyusunan peta jalan pengendalian inflasi daerah Kota Solok tahun 2022-2024.
Dalam sambutannya wako menyampaikan pembentukan TPID ini dimaksudkan agar daerah melakukan pengendalian untuk menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil, sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
“Tiga bulan terakhir, mulai dari November 2021 sampai Januari 2022 ini masyarakat diresahkan dengan kenaikan harga minyak goreng sehingga berkurangnya aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat setiap hari,” ucap Wako.
Beliau menghimbau kepada tim untuk dapat menjaga kestabilan harga, ini perlu dilakukan dengan memantau pemantauan secara berkala baik pantauan pasokan pangan maupun harga, karena antara pasokan terjadi sinergi yang berbanding lurus, kalau pasokan berlebih ada kecendrungan harga akan turun begitu juga sebaliknya kurangnya pasokan akan mengakibatkan lonjakan harga, dan ini sering terjadi pada hari-hari besar keagamaan.
Beliau juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan inflasi pada level yang rendah dan stabil perlu dukungan dari Pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk mengatasi gangguan (shocks) dari sisi penawaran (supply), termasuk terkait gejolak harga pangan dan harga yang diatur pemerintah.
Oleh karenanya kepada peserta beliau minta untuk segera menindaklanjuti dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022-2024.
(zal)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600