BeritaKota BukittinggiSumatera Barat

Menteri BUMN Launching Stasiun Lambuang Bukittinggi, Pusat Kuliner Terpadu Pertama di Sumbar

202
Menteri Bumn Launching Stasiun Lambuang Bukittinggi
Menteri BUMN, Erick Thohir saat launching Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi. (f/siti aisyah)

Mjnews.id – Menteri BUMN RI, Erick Tohir, launching Stasiun Lambuang bersama Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Launching ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri BUMN, di Stasiun Lambuang, Rabu 6 Maret 2024.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Stasiun Lambuang ini, dibangun dengan konsep pusat kuliner terpadu pertama di Sumbar.

“Kami ingin ambil kunjungan wisata nasional ke Bukittinggi. Kita kedepankan kearifan lokal dan kebutuhan pengunjung. Di mana, tahun 2021 lalu, saat masa Covid-19, ada 800 ribu pengunjung masuk ke Bukittinggi, tahun 2022 terdapat 1,4 juta pengunjung dan 2023 Bukittinggi menerima 1,2 juta pengunjung,” ungkap Erman.

Harapannya, lanjut Wako, upaya ini dapat membawa nama Sumatera Barat.

“Jadi tidak hanya Bukittinggi saja, namun dampaknya tentu akan meningkatkan ekonomi warga Bukittinggi dan Sumatera Barat pada umumnya,” lanjutnya.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan, inilah contoh pembangunan Sumatera Barat bisa dilakukan percepatan dengan cara berkolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta dukungan BUMN dan BUMD.

Ini bisa jadi pertumbuhan ekonomi baru dan kontribusi positif bagi pariwisata masyarakat.

“Alhamdulillah Stasiun Lambuang diresmikan hari ini. Tentu saja berkat kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan BUMN. Bahkan langsung disupport langsung oleh Pak Menteri Erick Tohir. Untuk suksesnya ini, Bukittinggi butuh minimal kerja sama 10 tahun dan semoga ini terealisasi,” ujarnya.

Menteri BUMN, Erick Tohir, mengapresiasi Pemko Bukittinggi yang membangun Stasiun Lambuang.

Ia juga apresiasi Andre Rosiade yang cukup kritis di DPR RI untuk perjuangkan pembangunan dan ekonomi masyarakat Sumbar.

“Memang Stasiun Lambuang ini, berkat kerjasama antara Pemko Bukittinggi dan BUMN yang ada. Saya apresiasi ini. Bukittinggi harus disupport untuk jadi Kota Pariwisata. Kontrak kerjasama dengan PT. KAI kita support juga sampai 10 tahun. Ini akan diurus oleh PT. KAI,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, diserahkan CSR dari BNI untuk Pemko Bukittinggi dan KUR untuk pedagang. CSR dari PLN, Bank Nagari untuk Pemko Bukittinggi.

Selain itu, juga diserahkan CSR dari PT. KAI, Angkasa Pura kepada Dandim 0304 Agam.

(*)

Exit mobile version