Wako menambahakan, setelah peresmian ini akan lanjutkan pembangunan zona 3 untuk 200 lebih stand untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usaha di bidang kuliner.
Anggota DPR RI, Andre Rosiade, dalam sambutannya menyampaikan, inilah contoh pembangunan Sumatera Barat bisa dilakukan percepatan dengan cara berkolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta dukungan BUMN dan BUMD.
Ini jadi pertumbuhan ekonomi baru dan kontribusi positif bagi pariwisata masyarakat.
“Alhamdulillah Stasiun Lambuang diresmikan hari ini. Tentu saja berkat kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan BUMN. Bahkan langsung di support langsung oleh Pak Menteri Erick Thohir. Untuk suksesnya ini, Bukittinggi butuh minimal kerjasama 10 tahun dan semoga ini terealisasi,” ujarnya.
Andre Rosiade juga berharap pusat kuliner terbesar di Sumatera Barat ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Bukittinggi dan berkontribusi untuk menambah PAD Kota Bukittinggi.
Menteri BUMN, Erick Tohir, mengapresiasi Pemko Bukittinggi yang membangun Stasiun Lambuang. Ia juga apresiasi Andre Rosiade yang cukup kritis di DPR RI untuk perjuangkan pembangunan dan ekonomi masyarakat Sumbar.
“Memang Stasiun Lambuang ini, berkat kerjasama antara Pemko Bukittinggi dan BUMN yang ada. Saya apresiasi ini. Bukittinggi harus disupport untuk jadi Kota Pariwisata. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi kota wisata, dilihat dari segi pemandangan alam udara yang sejuk, masyarakat yang ramah, kebudayaan yang luar biasa, menjadi kekuatan tersendiri, infrastruktur yang harus ditingkatkan,” ujar Erik Thohir.
Selanjutnya Erik Thohir juga memberi support perpanjangan kontra kerjasama dengan PT. KAI.
”Kontrak kerjasama dengan PT. KAI kita support juga sampai 10 tahun. Ini akan diurus oleh PT. KAI,” pungkasnya.
Setelah peresmian Stasiun Lambuang, Erick Thohir dan Walikota Bukittinggi beserta rombongan langsung meninjau Stand tempat berjualan pedagang.