Mjnews.id – Penandatanganan prasasti oleh Menteri BUMN RI, Erick Tohir, menandai peresmian Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi, Rabu 6 Maret 2024.
Peresmian dihadiri anggota DPR-RI Andre Rosiade, Menteri BUMN Erik Thohir, ketua DPRD Bukittinggi, Kepala bank Nagari, BNI, Komisaris KAI, direksi dan komsaris BUMN, BUMD, Dandim 0304, kapolrestas Bukittinggi, Forkompinda, pengusaha kuliner tokoh masyarakt, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Stasiun Lambuang ini, dibangun dengan konsep pusat kuliner terpadu pertama di Sumbar.
“Kami ingin ambil kunjungan wisata nasional ke Bukittinggi Kita kedepankan kearifan lokal dan kebutuhan pengunjung. Dimana, tahun 2021 lalu, saat masa covid, ada 800 ribu pengunjung masuk ke Bukittinggi, tahun 2022 terdapat 1,4 juta pengunjung dan 2023 Bukittinggi menerima 1,2 juta pengunjung,” ungkap Erman.
Dengan pengelolaan yang profesional ini Kota Bukittinggi sudah menambah nilai jual kota untuk menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi di Sumatera Barat karena kota Bukittinggi yang hanya menyajikan pusat kuliner minang secara lebih baik dibanding kota/kabupaten di Sumatera Barat.
Harapannya, lanjut Wako, upaya ini dapat membawa nama Sumatera Barat.
“Jadi tidak hanya Bukittinggi saja, namun dampaknya tentu akan meningkatkan ekonomi warga Bukittinggi dan Sumatra Barat pada umumnya,” lanjutnya.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada Andre Rosiade yang telah menjembatani pembangunan stasiun lambuang sehingga bisa disupport langsung oleh menteri BUMN RI, Erik Thohir.
Selanjutnya Walikota memberikan semangat kepada pedagang yang akan berjualan di stand Stasiun Lambuang.
”Pedagang sekarang tidak pedagang kaki lima (PKL) lagi, hari ini sudah menjadi pengusaha kuliner, maka harus semangat ke depannya, orang yang berjuang dan bertanggung jawab untuk wisatawan dan menjaga stabilitas kunjungan wisata ke Bukittinggi,” jelas Wako.
