BeritaKemenagKota SawahluntoSumatera Barat

Kemenag Sawahlunto Bagikan 510 Sembako Gratis dalam Festival Ramadan 1445 H

706
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, Dedi Wandra Serahkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Penerima Manfaat
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, Dedi Wandra serahkan paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat. (f/yuni oktrianti)

Mjnews.id – Kementerian Agama RI adakan Festival Ramadan 1445 Hijriah, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Sawahlunto, Jumat 22 Maret 2024.

Dalam festival tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, Dedi Wandra serahkan paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat secara simbolis, di Pelataran Kantor Kemenag setempat.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Dedi Wandra menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Kemenag, Baznas, LAZ, dalam pemberian bantuan secara serentak.

Ada beberapa jenis sembako yang kita bagikan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, teh celup, sirup, mie instan.

Dalam penyaluran sembako ini, Kemenag Kota Sawahlunto menyalurkan 510 Sembako kepada masyarkat yang sudah terdaftar sebagai penerima manfaat. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan Kemenag Pusat.

“Alhamdulillah melebih dari target yang ditetapkan Kemenag pusat,” ungkapnya.

Pihak Kemenag juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, seperti Bank Nagari, BAZNAS dan juga BSI Sawahlunto.

“Kegiatan yang dilakukan ini untuk merekat silaturahmi dan meningkatkan kasih sayang terhadap sesama karena di bulan ramadhan ini Allah menganjurkan kita untuk peduli terhadap sesama,” paparnya lagi

Sementara itu, Panitia Pelaksana Mustatir dalam laporan kegiatannya menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan partisipasi umat Islam dalam berzakat dan kampanye bersama dalam penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya di bulan Ramadan.

Tujuan kegiatan tesebut juga untuk meningkatkan penguatan kelembagaan dan ekosistem zakat, serta meningkatkan partisipasi masyarkat dalam berzakat, selain itu meningkatkan kolaborasi dan sinergritas antara lembaga zakat di Indonesia dan meningkatkan dampak zakat bagi peningkatan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan.

Adapun penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah masyarkat Umum sebanyak 229 orang, guru honor/pegawai tidak tetap 163 orang, Guru RA 63 orang dan siswa dari keluarga tidak mampu sebanyak 90 orang.

Di samping itu juga ada santunan zakat senilai 65 juta 200 ribu rupiah kepada 163 orang mustahiq seperti guru honor/PTT honor madrasah 101 orang , guru PAI 25 orang dan penyuluh agama 37 orang dimana masing masing menerima 400 ribu rupiah.

(*)

Exit mobile version