Padang, Mjnews.id – Sampai periode Agustus 2022, Sumatera Barat (Sumbar) surplus komoditi bahan pangan beras dan jagung, dari target 1,5 juta ton padi serta 1 juta ton jagung.
Ungkapan ini dikemukakan Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertahor) Provinsi (Sumbar), Ir. Syafrizal ketika dijumpai awak media di ruang kerjanya Jumat 2 September 2022.
Menurutnya, target produksi padi tahun 2022 sebanyak 1,5 juta ton, -dan jagung 1 juta ton.
“Pada akhir Agustus ini telah tercapai produksi sebanyak 950 ribu ton, dengan luas panen 192 ribu hektare, serta produksi jagung sebanyak 600 ribu ton dengan luas panen 100 ribu hektare,” imbuhnya.
Sedangkan komoditi jagung Sumbar surplus sebanyak 300 ribu ton, dan beras juga tetap surplus.
“Kita buat kebutuhan pakan ternak dari komoditi jagung bisa terpenuhi, sehingga perusahaan pembuat pakan ternak tak perlu cemas dengan stoknya,” sebutnya lagi.
Sekaitan dengan program peningkatan produksi padi dan jagung pemerintah melalui Dispertahorbun Sumbar tetap dapat memberikan berbagai subsidi bibit benih, pupuk, pestisida, dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
“Yang jelas produksi gabah komoditi padi dan jagung untuk tahun 2022 ini kita Sumbar mencapai targetlah,” pungkasnya.
(Obral Caniago)
