iklan pemkab muba
Kota BukittinggiSumatera Barat

Wakil Gubernur Lantik Riza Falepi, Terjadi Dualisme Kepemimpinan dalam PORBBI Sumbar

143
×

Wakil Gubernur Lantik Riza Falepi, Terjadi Dualisme Kepemimpinan dalam PORBBI Sumbar

Sebarkan artikel ini
Audy Joinaldy saat lantik pengurus PORBBI Sumbar
Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat lantik pengurus PORBBI Sumbar. (f/munasril)

BUKITTINGGI, Mjnews.id – Adanya Dualisme pimpinan tidak saja terjadi di dalam suatu oganisasi kemasyarakan seperti KNPI, partai politik atau lainnya, bahkan dalam kepengurusan ketua umum Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBBI) Sumatera Barat pun juga terjadi dualisme kepengurusan. Adalah Porbbi SumBar dipimpin Ketua Umum Veri Djambak, kemudian menyusul nama Riza Falepi yang juga Walikota Payakumbuh.
Adanya kepastian dualisme kepemimpinan ketua umum Porbbi SumBar setelah Wakil Gubernur SumBar, Audy Joinaldy melantik Riza Falepi sebagai ketua Umum Porbbi SumBar periode 2022 – 2027. Acara pelantikan Riza Falepi sebagai Ketua Umum Porbbi SumBar berlangsung di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Kamis 26 Mei 2022, dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Provinsi Sumatra Barat, Dedy Diantolani.
Ini tentunya suatu kearifan lokal, budaya Sumatra Barat yang banyak orang yang belum tahu mengenai PORBBI ini. Di sini kita bisa lihat banyak potensi, baik itu potensi ekonomi, potensi perdagangan, potensi peternakan dan bahkan potensi pariwisata.
“Saya yakin dengan pengurusan pak Riza Falepi dan jajarannya, bisa bersinegri dengan kami Pemprov SumBar. Saya juga berpesan untuk selalu menjaga kekompakan pengurus dan anggota dan menyusun program kerja, alek-alek gadang bisa lagi dilaksanakan dan bisa memperkenalkan salah satu potensi pariwisata Sumatra Barat,” ungkap wakil Gubernur SumBar. 
Ketua Umum PORBBI SumBar, Riza Falepi mengatakan, Saya menyadari sebesar-besarnya dalam PORBBI ini, mungkin saya ini termasuk yang junior barangkali untuk itu berikanlah bimbingan kepada kami semua terutama saya pribadi supaya saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
 
“Kita semua insya Allah berusaha untuk tetap menjalankan ini sebaik-baiknya, karena ini adalah amanah yang buat saya sendiri untuk memegang jabatan ini berat rasanya, karena tidak mudah. Kita adalah organisasi yang jumlahnya jutaan orang berburu bersama kita selingkup kota dan kabupaten,” kata Riza Falepi.
 
“Tentu semua isi kepala bermacam-macam, dibutuhkan orang yang bisa memimpin dengan lapang dada kita semua ingin berjalan dengan baik, untuk itu saya mohon sekali kalau kerja saya baik mohon didukung dan kalau kurang baik tolong ingatkan saya,” katanya lagi.
“Progres kita memang kita sedang menjalankan secara administrasi tentang legalising kita sedang dalam proses. kita semua juga menginginkan hubungan silaturahmi kami dengan pemerintah seperti camat, bupati, walikota dan gubenur agar semua kegiatan kita bisa berjalan dengan baik dan didukung makanya kita butuh legalitas dari organisasi kita ini,” katanya.
“Dengan kondisi PORBBI saat ini, kita tidak ingin membangun pertentangan-pertentangan yang tidak perlu, karena akan menghabiskan tenaga kita semua dan kerja kita menjadi terbengkalai. Kita fokus dengan tradisi yang kita pegang teguh,” ujar Riza Falepi.
(ril)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT