iklan pemkab muba
Sumatera Barat

Gubernur Sumbar Mahyeldi Silaturahmi dengan IKM Papua

183
×

Gubernur Sumbar Mahyeldi Silaturahmi dengan IKM Papua

Sebarkan artikel ini
Mahyeldi Silaturahmi dengan IKM Papua
Gubernur Sumbar Mahyeldi Silaturahmi dengan IKM Papua. (humas)

PAPUA, MJNews.id – Dalam lawatannya ke negeri cendrawasih, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi bertemu dengan perantau Minang yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua, di Jayapura, Kamis 14 Oktober 2021.
Pertemuan dengan ‘dunsanak’ sekampung di perantauan menurut Buya Mahyeldi merupakan suatu momen yang sangat berharga. Selain mempererat tali silaturahim juga bisa saling bertukar informasi tentang banyak hal.
Pada pertemuan tersebut, Buya Mahyeldi bersama keluarga IKM Papua membahas bagaimana komunikasi dan sinergisitas ranah dan rantau tetap terjaga dalam rangka bersama-sama membangun kampung halaman.
“Terimakasih ‘dunsanak’ (saudara) semua di IKM Papua atas sambutannya di Papua. Semoga dunsanak sehat-sehat dan dimudahkan rezkinya di perantauan. Mudah-mudahan kedepannya kita makin kuat, bersama-sama membangun kampung halaman,” ujar Buya Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan harapan agar pembangunan gedung IKM yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Wakil Sumbar Audy Joinaldy dapat segera direalisasikan dan bermanfaat untuk para perantau.
“Mari kita doakan semoga niat baik gedung IKM Papua dapat segera terlaksana dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang datang merantau ke Papua,” harapnya.
Ketua IKM Papua Zulhendri Sikumbang mewakili para perantau menyampaikan apresiasi atas kesediaan gubernur menyempatkan waktu bertemu dengan para perantau disela agenda PON XX Papua.
Terkait gedung IKM pembangunan, Zulhendri menjelaskan bahwa pembangunan gedung IKM di Kabupaten Jayapura adalah sebagai sarana penampungan sementara bagi perantau minang yang belum memiliki tempat tinggal di Papua.
“Pembangunan gedung ini merupakan hasil kekompakan seluruh para perantau di Papua, yang nantinya juga akan digunakan seluas-luasnya bagi masyarakat Minang di Papua, terutama bagi perantau yang belum memiliki tempat tinggal,” jelas Zulhendri.
(mmc)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *