banner pemkab muba
OlahragaSumatera BaratWisata

Pemprov Sumbar Resmi Batalkan Iven Tour de Singkarak 2021

93
×

Pemprov Sumbar Resmi Batalkan Iven Tour de Singkarak 2021

Sebarkan artikel ini
tour de singkarak
Tour de Singkarak.

PADANG, MJNews.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat resmi membatalkan Tour de Singkarak (TdS) 2021. Pembatalan ajang sepeda bergengsi itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air.
“Ya tadi (kemarin, Redaksi) sudah diselenggarakan rapat. Hasilnya, TdS tahun ini dibatalkan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas, Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, Senin 6 September 2021.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu, Dinas Pariwisata Sumbar telah mengajukan izin untuk pelaksanaan TdS 2021. Namun, setelah dilakukan rapat dan adanya masukan dari berbagai elemen, akhirnya TdS dibatalkan.
“Dibatalkan TdS tahun ini Dinas Pariwisata Sumbar langsung menindaklanjutinya. Artinya, surat permohonan rekomendasi dari Dinas Pariwisata yang diminta sebelumnya tidak berlaku,” terang Jasman.
Disebutkannya, pembatalan ajang sepeda skala internasional itu sedikit banyak tentu akan berdampak pada dunia pariwisata Sumbar. Sebab TdS salah satu ikon dari pariwisata Sumbar.
“Tapi karena menyangkut masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat, makanya iven ini dibatalkan,” jelasnya.
Ditambah pula secara psikologi masyarakat Sumbar belum siap menyelenggarakan TdS.
“Kemudian juga banyak kabupaten/kota yang tidak bisa ikut. Ini menjadi pertimbangan juga,” terang Jasman.
Sementara, jauh sebelumnya Pemerintah Kota Padang, telah membatalkan keikutsertaannya dalam iven balap sepeda internasional TdS tahun 2021 ini. Pembatalan tersebut lantaran masih masa pandemi Covid-19, anggaran yang dialokasikan untuk TdS dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Hal itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian di Padang, Minggu (22/8/2021) lalu. “Kita (Pemko Padang) memutuskan untuk tidak ikut serta dalam iven balap sepeda TdS 2021,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemko Padang awalnya sudah menganggarkan dana sebesar Rp850 juta untuk penyelenggaraan TdS ini. Terkait dengan Kota Padang masih pandemi Covid-19, maka anggaran tersebut di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Jadi, karena alasan itulah, kita memutuskan tidak ikut ambil bagian pada penyelenggaran TdS 2021 ini,” imbuhnya.
Awalnya, TdS 2021 direncanakan akan digelar pada Oktober 2021 mendatang dengan hanya lima etape. Sejumlah pihak menyarankan agar pelaksanaan TdS dibatalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk diketahui, Tour de Singkarak dimulai pada 2008, saat Ranah Minang dipimpin Gubernur Gamawan Fauzi bersama Marlis Rahman. Ketika itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, James Hellyward.
“Jika benar TdS tahun ini batal, berarti sudah tiga kali dibatalkan. Pertama 2009 saat gempa melanda Sumbar. Kedua 2020 karena pandemi dan tahun 2021 ini juga karena pandemi,” kata Syamsu Rizal seorang fotografer yang baru saja purna tugas di kantor gubernur.
Syamsu Rizal adalah staf Humas Setdaprov Sumbar yang senantiasa turut mengabadikan berbagai moment TdS dari tahun ke tahun.
Sejak TdS dimulai banyak pebalab dari berbagai belahan dunia datang ke Sumbar. Jumlah peserta TdS terus meningkat setiap tahun. Sayang dua tahun terakhir TdS tak terlaksana karena wabah virus Corona yang mendunia.
(eds)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600