PendidikanSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi: Sekolah Swasta Punya Potensi Besar Tingkatkan Kualitas SDM

106
Gubernur Mahyeldi dalam acara temu ramah dengan Kepala Sekolah dan Yayasan SMA/SMK/SLB Swasta se-Sumbar di Padang, Selasa 10 Agustus 2021. (humas)

PADANG, MJNews.ID – Sekolah swasta memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan sekolah negeri untuk berkontribusi meningkatkan kualitas SDM generasi muda karena memiliki fleksibilitas dalam menghadirkan kualitas.
“Kualitas berkaitan erat dengan anggaran. Sekolah swasta tidak memiliki batasan dalam memungut biaya asal disepakati oleh orang tua siswa. Karena itu potensinya untuk lebih maju dari sekolah negeri sangat besar,” katanya dalam acara temu ramah dengan Kepala Sekolah dan Yayasan SMA/SMK/SLB Swasta se-Sumbar di Padang, Selasa 10 Agustus 2021.
Syaratnya, kata Gubernur, sekolah swasta harus bisa menghadirkan jurusan pilihan, memiliki keunggulan dan memberikan jaminan lulusan dapat kerja. 
“Jika syarat itu terpenuhi, maka akan dicari oleh masyarakat,” katanya.
Mahyeldi mengatakan, sekitar 30 persen warga Sumbar memiliki kemampuan secara ekonomi dan memahami pentingnya kualitas pendidikan. Masyarakat inilah yang menjadi “pasar” bagi sekolah swasta yang memiliki keunggulan.
Karena itu, pengurus yayasan dan kepala sekolah bisa mempersiapkan sekolahnya sehingga bisa mengambil porsi yang 30 persen itu. Namun bisa juga menerima siswa kurang mampu tetapi memiliki kemampuan akademis dengan subsidi silang.
Ia menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki tujuh visi dan misi. Dua dari tujuh visi misi itu berkaitan dengan pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, Sumbar juga memiliki program unggulan yaitu Sumbar Sehat dan Cerdas diantaranya menyediakan sanitasi layak di sekolah dan fasilitas umum lainnya serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru.
Kemudian tunjangan khusus sebesar 2,5 juta untuk Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SLB di daerah 3T (Terdepan, Terluar & Tertinggal).
Kemudian menjamin siswa tidak mampu diterima di SMA/SMK Negeri minimal 20 persen, membangun SMA/SMK/SLB baru berdasarkan potensi daerah dan Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk pemerataan akses pendidikan. Dan seribu beasiswa kuliah di PerguruanTinggi terbaik di dalam dan luar negeri.
Gubernur mengatakan sebagai penunjangnya Sumbar memiliki perwakilan di berbagai negara yang bisa membantu siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
(Adpim Sumbar)
Exit mobile version