PADANG, Mjnews.id – Sebanyak 52 anggota delegasi IPQAH Riau berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka silaturahim sekaligus bertukar ilmu dan pengalaman dengan IPQAH Sumbar, yang sebelumnya berhasil bawa Qari dan Qariah Sumbar meraih juara umum pada MTQ Nasional 2020 dan peringkat ke-5 pada MTQ Nasional 2022 di Kalimantan, Oktober tahun lalu.
Gubernur Mahyeldi terima kunjungan Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Provinsi Riau tersebut di Masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu (7/1/2023) malam.
ADVERTISEMENT
Kedatangan IPQAH Riau ke Sumbar ini mendapat sambutan hangat dari Mahyeldi. Sebagai dua provinsi yang sudah sejak lama bekerjasama dalam banyak hal, Buya mengatakan tidak menutup kemungkinan Sumbar dan Riau juga bekerjasama dalam pengembangan qari dan qariah, serta Hafidz dan Hafidzah.
“Pertemuan semacam ini tentu adalah hal yang sangat positif dalam rangka membangun kedekatan, kerjasama dan sinergi antar provinsi,” ujar Mahyeldi.
Pertemuan antara qari-qariah dan hafidz-hafidzah tersebut diharapkan Buya Mahyeldi dapat memotivasi masyarakat untuk semakin dekat dengan Alquran. Bila perlu, kegiatan positif semacam ini dapat diadakan setiap bulan dimulai dari masjid-masjid di tingkat kecamatan.
“Kita kan ada Masjid Raya, Masjid Agung, sampai Masjid Jami di tingkat kecamatan. Jadi pertemuan ini menjadi inspirasi bagaimana menghidupkan membaca Alquran, sehingga kitabullah betul-betul hidup di masyarakat,” lanjut beliau.
Sementara itu, Yulhelmi Tarmizi Ketua IPQAH Riau menuturkan, qari dan qariah asal Riau sudah cukup lama tidak lagi menorehkan prestasi di tingkat nasional. Oleh karena itu, sembari bersilaturrahim dengan saudara-saudara sesama Muslim di Sumatera Barat hendaknya dapat pula saling menimba ilmu untuk meningkatkan capaian prestasi pada gelaran MTQ berikutnya.
“Mengingat persaudaraan Sumbar dan Riau, Kami juga ingin belajar dari prestasi Qori dan Qoriah Sumatera Barat. Mudah-mudahan pertemuan ini menambah dan meningkatkan ghirah dan semangat kita untuk membumikan Alquran dalam bentuk bacaan dan hafalan,” tuturnya.
(MC Prov Sumbar)
