PADANG, Mjnews.id – DPRD Kota Padang gelar reses masa sidang I tahun 2023, yang dilaksanakan pertengahan Januari. Pimpinan hingga anggota DPRD Kota Padang turun ke masyarakat, menyerap dan menjaring aspirasi rakyat hingga menyampaikan produk kedewanan.
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani sendiri melakukan reses di Masjid Nur Aqsa, Kampung Koto Keluruhan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Sabtu 21 Januari 2023.
Tingginya kasus narkotika menjadi perhatian khusus ketua DPRD Syafrial Kani bergelar Dt. Rajo Jambi ini. Pasalnya, separuh Kota Padang kini sudah masuk zona merah kasus narkotika.
“Hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Padang, karena banyak yang menjadi korban gegara narkotika,” katanya.
Selain itu, Ketua DPRD juga menyoroti tingginya kasus asusila yang mana menjadi korbannya anak-anak dan perempuan.
“Selain narkoba saat ini masalah yang sangat serius juga, tingginya kasus asusila terhadap anak dan perempuan karena terus terjadi, harus ada jalan keluarnya,” imbuhnya.
Maka dari itu, Syafrial Kani menyebutkan, bahwa akan segera membuat rancangan perda inisiatif yakni Ranperda Masjid Paripurna untuk menjawab persoalan tersebut.
”Semuanya merupakan masalah kita dan seluruh pihak harus berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kota Padang. Baik eksekutif maupun legislatif,” kata Pria yang juga Ketua Alumni SMAN 5 Padang itu.
Syafrial Kani imbau masyarakat agar kembali menyemarakkan masjid. Selain untuk beribadah, masjid juga untuk musyawarah, dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.
“Saya mengimbau masyarakat agar kembali masjid, kita hidupkan lagi masjid. Tidak sekedar beribadah, namun juga untuk kegiatan lainnya, seperti musyawarah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada saat ini terjadi,” ujarnya.
Syafrial Kani juga menerima berbagai aspirasi warga Kampung Koto Kelurahan Gurun Laweh termasuk usulan pelebaran jalan hingga bantuan pemberdayaan masyarakat melalui dana pokok pikiran.
”Dalam kesempatan ini, Insya Allah akan kita bantu Masjid Nur Aqsa akan dibantu Rp 50 juta dan juga Majelis Taklim, serta Forum Anak Nagari Nanggalo,” katanya.
