Kabupaten SolokSumatera Barat

Ketua TP PKK Kabupaten Solok Launching Pos Gizi Kasih Ibu di Nagari Talang

117
Ketua Tp Pkk Kabupaten Solok Launching Pos Gizi Kasih Ibu Di Nagari Talang
Ketua TP PKK Kabupaten Solok Launching Pos Gizi Kasih Ibu di Nagari Talang. (f/kominfo)

Arosuka, Mjnews.id – Bertempat di Kantor Jorong Koto Gadang, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, dilaksanakan acara launching Pos Gizi Kasih Ibu yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diwakili oleh Ketua Pokja 4 Ny. Rima Solly Syahrial beserta jajaran, Kamis (25/11/2021).

Tampak hadir Camat Gunung Talang Yang diwakili oleh Sekretaris Camat Darlisno, Kepala Dinas Kesehatan dr Maryeti Marwazi, Mars, Walinagari Talang Zulpadri, Ketua TP-PKK Kecamatan yang diwakili Ny. arieka Desfira, dan Ketua TP-PKK Nagari Talang Ny. Nora Triana Zulpadri beserta jajaran.

Dalam arahannya Ny. Rima Solly Syahrial menyampaikan permohonan maaf dari Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi yang tidak bisa hadir dikarenakan adanya agenda lain yang juga harus dihadiri. Namun Ny. Emiko berharap hal tersebut tidak mengurangi semangat pelaksanaan kegiatan launching pos gizi tersebut.

Lebih lanjut Ny. Rima Solly Syahrial mengatakan Kabupaten Solok telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus stunting pada tahun 2019 dari 160 kabupaten/ kota di Indonesia.

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 angka stunting balita di Kabupaten Solok adalah sebesar 39,6%, yang artinya diantara 100 balita, terdapat balita stunting sebanyak 4 orang” ucapnya.

Stunting merupakan salah satu indikator status gizi pada balita berdasarkan Tinggi Badan Menurut Umur dimana balita tersebut secara fisik tampak lebih pendek dibandingkan dengan balita seusianya.

Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka panjang atau bersifat kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang bergizi, karena penyakit infeksi dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh faktor kesehatan lingkungan.

Lebih jauh Ny. Rima Solly Syahrial memaparkan pos gizi merupakan salah satu program intervensi pencegahan dan penurunan stunting pada balita yang perlu diberdayakan di dalam kelompok masyarakat. Pada pos gizi ini, balita akan diberikan makanan yang baik dan bergizi, serta juga diberikan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu juga diberikan pembelajaran bagaimana cara pemberian makanan yang baik bagi bayi dan anak balita kepada para ibu.

Untuk itu sangat diharapkan kepada semua lintas sektor dan lintas program yang ada dapat berkolaborasi dalam pemberdayaan pos gizi. Peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan guna keberlangsungan keberadaan pos gizi ini, sehingga balita yang bermasalah gizinya dapat diberikan perbaikan gizi di pos gizi,” pungkas Ny. Rima Solly Syahrial.

Sementara itu, Darlisno dalam sambutannya merasa sangat bangga dengan adanya kegiatan launching pos gizi, dan akan mendukung penuh program Pos Gizi Kasih Ibu tersebut.

“Dengan adanya pos gizi ini diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak terutama di Talang” tuturnya.

Kepada orang tua dan masyarakat Ia menghimbau agar dapat memahami bagaimana pola makan dengan gizi yang tepat untuk anak-anak.

“Pos Gizi Kasih Ibu ini merupakan pelopor pos gizi di Kecamatan Gunung Talang yang diharapkan nantinya dapat diikuti oleh nagari lainnya” ungkapnya lagi.

Ia berharap dengan adanya pos gizi dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

Kegiatan ini, menurutnya, tak terlepas dari peran dan kerjasama semua pihak.

Selain itu dalam sambutannya, dr Maryeti Marwazi mengatakan penerapan pos gizi yang dilaksanakan selama 10 hari berperan terhadap penambahan berat badan balita. Pos gizi ini sangat ditentukan oleh dukungan dan motivasi dari semua pihak.

“Tertumpang harapan kami kepada perangkat kecamatan dan nagari dan tak kalah penting adalah para ibu-ibu kader, agar dapat saling bekerjasama dalam memenuhi gizi anak” harapnya.

Ia juga menghimbau agar para ibu beserta kader yang ada, menggalakkan pemanfaatan pekarangan keluarga dengan pangan lokal untuk pemenuhan gizi bagi balita dan keluarga.

(Zal)

Exit mobile version