MJNews.id – Walikota Sawahlunto, Deri Asta serahkan langsung bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa 11 April 2023 di Kantor Pos Kota Sawahlunto.
Walikota Deri Asta dalam arahannya menyampaikan, penyerahan yang dilaksanakan ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, serta menjaga inflasi dan juga efek dari kelangkaan pangan yang ada di Sawahlunto.
”Selain itu, bantuan yang diberikan ini juga untuk menghadapi Lebaran, dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan terjadi kenaikan harga beras, karena beras termasuk salah satu sektor yang dapat menambahkan inflasi di Kota Sawahlunto,” tutur Walikota.
Walikota jgua menjelaskan, Di minggu lalu harga beras terjadi peningkatan, untuk kelas premium sebesar 18 ribu per kilonya, artinya pemerintah harus mengambil sikap, salah satunya dengan memberikan bantuan pangan kepada masyakrat salah satunya melalui penyaluran bantuan pangan yang dilakukan pada hari ini.
Untuk bantuan pangan ini, kota Sawahlunto mendapatkan kuota sebesar 24 ton yang akan diberikan kepada 2.400 penerima, dimana setiap penerima manfaat bisa mendapatkan 10 kg beras.
”Beras yang diberikan adalah beras cadangan dari beras nasional kelas medium, untuk itu kepada masyarkat penerima manfaat dapat memanfaatkan beras yang diberikan ini untuk melengkapi kebutuhan pokok keluarga, jangan sampai ada yang dijual,” pesan Walikota.
“Bantuan yang diberikan ini kerjasama dari 3 kembaga yakni Dinas Sosial, Badan Ketahanan Pangan dan dari Pos Indonesia sebagai penyalur yang bersinergi saling membantu dan penyalurannya sampai ke masyarakat dengan baik,” pungkas Walikota.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sawahlunto, Efriyanto yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bantuan ini disalurkan melalui empat Pos di Kota Sawahlunto yakni Pos Kota Sawahlunto, Talawi, Muaro Kalaban dan Pos Silungkang.
“Jadi masyarakat yang ada di empat Kecamatan bisa langsung mengambilnya melalui Pos kita sebutkan tadi,” kata Efriyanto menambahkan.
Efrianto juga menyampaikan, Kriteria penerima bantuan ini adalah masyarakat penerima PKH dan BPNT yang datanya diberikan langsung oleh Kementerian Sosial.
“Kita selaku Dinas Sosial tinggal mengecek kebenaran data tersebut, apakah orangnya masih hidup, sudah meninggal atau sudah ada yang pindah,” kata Efrianto menerangkan.
Efrianto berharap bantuan pangan yang diberikan ini bermanfaat bagi masyakrat dalam membantu melengkapi kebutuhan pokoknya.
(Uni)
