Jakarta, Mjnews.id – Dalam rangka memeriahkan milad ke 55 tahun Kerukunan Keluarga Tanah Datar Luhak Nan Tuo (KKTD LNT) Jabodetabek, panitia pelaksana milad mengadakan silaturahmi akbar, yang digelar pada hari Minggu (13/11/2022) di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta, dengan tema ‘Satitiak Jadikan Lauik Sakapa Jadikan Gunuang Alam Takambang Jadikan Guru.
Pada acara yang sangat meriah itu dihadiri langsung oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Wamenaker RI Afriansyah Noor, Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt Bungsu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dan Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Wakil Bupati periode 2016-2021 sekaligus Bupati Tanah Datar Sisa Masa Jabatan 2020-2021 Zuldafri Darma beserta Isteri, Ketua Indojolito Peduli Astri Asgani, Kepala OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, serta Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar.
Selain itu juga hadir Dewan Pembina KKTD LNT Jabodetabek H. Nasrul Liza, Ketua umum PKDP, Ketua Perantau Kabupaten Solok, Ketua Perantau Kota Solok, Sekjen IK Pabasko, Ketua IKSJ, Ketua IKTD Bengkulu, Ketua perantau Payakumbuh dan 50 Kota, Ketua Bundo Kanduang Bakor minang, Ketua IKTD dan KKTD Bakor minang se Jabodetabek, Tokoh perantau, bundo kanduang, dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya kali ini bersama seluruh rombongan dari Pemerintahan Daerah Tanah Datar termasuk 55 Wali Nagari, sebagai bentuk penghargaan dan dukungan, serta untuk menyukseskan milad ke 55 KKTD Luhak Nan Tuo sekaligus mengobati rindu kepada perantau.
“Ini seperti janjian, di acara milad KKTD Luhak nan Tuo Jabodetabek yang ke 55 tahun ternyata juga dihadiri sebanyak 55 orang Wali Nagari,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh perantau dan juga para tokoh masyarakat perantau Tanah Datar, untuk terus mendukung program pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Sementara, Wamenaker RI Afriansyah Noor yang juga hadir pada kesempatan itu merasa berbangga hati karena telah bisa hadir bersama-sama dengan seluruh perantau dalam acara ini.
Dia juga berjanji kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan juga perantau, bahwa dirinya akan berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia khususnya Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar.
“Insya Allah Saya akan bawa dan salurkan program-program dari Kemenaker RI untuk pengembangan dan pembangunan Kabupaten Tanah Datar ke depan,” janji sang Wamen.
Di akhir penyampaiannya, Wamen Afriansyah juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat milad ke 55 tahun KKTD LNT Jabodetabek dan berharap Ketua dan seluruh pengurusnya bisa berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Tanah Datar.
Ketua KKTD periode 2021 – 2026
H. Yuherman menyampaikan rasa syukurnya karena setelah 4 tahun tidak mengadakan pertemuan, pada rakor kali ini dihadiri langsung oleh panutan sekaligus tokoh masyarakat Tanah Datar Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla.
H. Yuherman juga sampaikan, kalau KKTD Jabodetabek ini merupakan tempat berhimpun bagi seluruh perwakilan dari Ikatan Keluarga Kenagarian se Tanah Datar karena di dalam kepengurusannya KKTD Jabodetabek diisi oleh perwakilan dari Ikatan Keluarga Nagari se Jabodetabek.
“Artinya silaturahmi dan milad ke 55 KKTD LNN Jabodetabek ini juga merupakan milad bagi seluruh IK Nagari se Jabodetabek,” ujarnya.
Tidak itu saja, H. Yuherman juga melaporkan bahwa KKTD LNT Jabodetabek juga telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH), membentuk lembaga adat, dan juga Yayasan KKTD Luhak nan Tuo.
Selain itu, pada rangkaian kegiatan Silaturahmi Akbar dan Milad ke 55 KKTD juga melakukan kegiatan lomba foto wisata Luhak nan Tuo dan pemberian penghargaan kepada mantan Bupati Tanah Datar periode sebelumnya.
Di lain pihak, Ketua panitia pelaksana H. Osri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Pada acara milad ke 55 KKTD LNT Jabodetabek tersebut juga dilakukan pengukuhan Ketua dan pengurus inti KKTD LNT Jabodetabek oleh Dewan Pembina KKTD H. Nasrul Liza.
Tidak itu saja, pihak panitia juga mengadakan seminar loka karya tentang hak ulayat yang perdana dilakukan untuk pembangunan Tanah Datar ke depan dan prospek pengembangan ekonomi berbasis hak ulayat di Tanah Datar, dengan pemateri Azmi Dt. Bagindo dan H. Syaiful Zein.
Penampilan fashion show batik minang kreasi karya designer Riza Rozana dan acara ditutup dengan permainan dendang berhadiah atau yang biasa dikenal dengan permainan KIM.
(prokopim)
