Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memiliki harapan agar seluruh generasi muda di kabupaten ini menjadi generasi yang terencana, berpendidikan, berkarir, dan menjadi anggota masyarakat yang baik serta membangun keluarga yang berkualitas. Visi ini bertujuan untuk mencapai visi Indonesia emas pada tahun 2045.
Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, menyampaikan bahwa visi tersebut dapat tercapai jika generasi remaja di Kabupaten Solok Selatan menjadi bagian dari Generasi Berencana (GenRe).
“GenRe ini mengacu pada perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja, yaitu hidup bersih dan sehat, pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik, dan membangun keluarga yang berkualitas,” kata Khairunas dalam pembukaan Audisi Duta GenRe Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati setempat, Senin (22/5/2023).
Audisi Duta GenRe Solok Selatan diadakan dengan tujuan untuk memilih remaja atau young generation yang memiliki keterampilan dalam membantu pembangunan, menjadi ikon remaja yang baik, serta mengajak remaja lainnya untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan.
Duta GenRe yang terpilih akan menjadi contoh teladan sebagai remaja yang memiliki perencanaan dalam hidupnya. Mereka juga akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan edukasi, konseling, serta mencegah pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Solok Selatan.
Audisi ini diikuti oleh 87 remaja dalam rentang usia 16-20 tahun, yang merupakan perwakilan dari sekolah dan nagari di Solok Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak untuk mempersiapkan generasi muda Solok Selatan agar dapat mengisi bonus demografi dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas remaja.
Diharapkan audisi ini akan menghasilkan 15 pasang calon peserta yang akan bersaing dalam grand final tingkat Kabupaten Solok Selatan. Selanjutnya, mereka akan menjadi perwakilan Duta GenRe yang akan bersaing di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Tim juri terdiri dari psikolog, pengelola program pembangunan keluarga di DP2KB, Forum GenRe Kabupaten Solok Selatan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Selatan.
Diharapkan Duta GenRe yang terpilih dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman, pemahaman, dan perilaku remaja di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Mereka juga diharapkan menjadi contoh teladan remaja dengan kemampuan, keterampilan, dan kreativitas dalam mengelola serta melaksanakan program pembangunan keluarga di Solok Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda GenRe Solok Selatan, Ketua GOW dan Ketua DWP, jajaran Kepala OPD, dan perangkat nagari.
(sus)