Mjnews.id – Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berhasil menyelenggarakan Webinar Internasional, Kamis, 25 Mei 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dekan FTIK, Wakil Dekan I, II, dan III, Kaprodi BK, dosen Prodi BK, Ormawa, serta peserta webinar sekitar tiga ratus orang.
ADVERTISEMENT
Webinar tersebut diberi nama Bukittinggi International Counseling Conference (BICC), mengundang lima negara sebagai pemateri, yaitu Malaysia, Mesir, Indonesia, Negeria, dan Thailand, dengan tema “Pendidikan Seks Dini untuk Generasi Alpha: Digital”.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. Iswantir, M. M. Ag, secara resmi membuka acara webinar ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, di mana dua tahun sebelumnya berada pada tingkat nasional, dan tahun ini diadakan pada tingkat internasional.
BICC merupakan hasil kerjasama antara Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (HMPS BK) periode 2023-2024 dengan mahasiswa semester VI Prodi BK yang sedang mengikuti mata kuliah Profesionalisasi Profesi Konseling (PPK).
Kegiatan ini diadakan sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap dari para stakeholder Bimbingan dan Konseling, serta masyarakat umum yang berhubungan langsung dengan anak sebagai generasi muda.
Ketua panitia BICC, Zaky Abdilah Arif, menyampaikan bahwa BICC 2023 telah dimulai sejak bulan Maret dengan berbagai lomba yang diselenggarakan. Selain webinar internasional yang dilaksanakan pada hari itu, terdapat juga lomba Bimbingan Kelompok (BKP), cipta lagu, short movie, media BK, dan prosiding.
Peserta yang mengikuti prosiding dan lomba-lomba tersebut berasal dari berbagai kampus dan sekolah di Indonesia, seperti Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, SMP Negeri 5 Sungai Liat Bangka Belitung, Universitas Negeri Padang, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, SMKN 2 Kota Tangerang
Ada juga peserta dari luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand.
(Aii)
