Bank NagariPesisir SelatanSumatera Barat

Hingga Pertengahan 2023, Penyaluran KUR Bank Nagari Pessel Capai Rp126 Miliar

305
Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfi Yanrika
Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfi Yanrika. (f/canang)

MJNews.id – Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Helfi Yanrika memastikan bahwa seluruh jenis usaha masyarakat dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2023 ini, Bank Nagari telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun khusus untuk wilayah Sumatera Barat.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai jenis usaha masyarakat, termasuk pertanian dan perkebunan. Pagu pinjaman KUR untuk usaha mikro dan makro berkisar antara Rp10 juta hingga Rp500 juta, dengan waktu pinjaman maksimal empat tahun.

Helfi Yanrika menjelaskan bahwa suku bunga pinjaman KUR sebesar enam persen, yang merupakan suku bunga yang relatif rendah dengan tujuan membantu usaha rakyat.

Proses pengajuan pinjaman akan disesuaikan dengan permintaan dan jenis usaha yang telah dimonitor oleh petugas Bank Nagari. Syarat pengajuan antara lain adalah mengajukan langsung ke Bank dengan melampirkan keterangan usaha dari wali nagari, fotokopi KK (Kartu Keluarga), dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Untuk pinjaman di atas Rp100 juta, calon nasabah juga diwajibkan melampirkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Helfi Yanrika menekankan bahwa Bank Nagari akan membiayai seluruh sektor ekonomi jika pengajuan pinjaman tepat guna dan tepat jumlahnya.

Dari anggaran KUR Bank Nagari sebesar Rp2 triliun di Sumbar tahun ini, realisasi penyaluran pinjaman sudah mencapai Rp720 miliar, sementara masih tersisa sekitar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun.

Di Pesisir Selatan, penyaluran pinjaman KUR baru mencapai Rp126 miliar. Pada tahun 2022, penyaluran pinjaman KUR di Bank Nagari Cabang Painan mencapai Rp55 miliar, sedangkan di Bank Nagari Cabang Tapan mencapai Rp140 miliar.

(canang)

Exit mobile version