Mjnews.id – Pelayanan Publik ini merupakan salah satu program prioritas guna menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat. Untuk itu, Bupati diwakili Sekretaris Daerah Medison menggelar Rapat Koordinasi/Rakor Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) bertempat di gedung Solok Nan Indah, Kamis (09/9/2023).
Tampak hadir dalam Rapat itu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI, Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, Direktur Pengelolaan Administrasi Kependudukan Dr. Handayani Ningrum, Kadis Dukcapil Prov. Sumbar Drs. Besri Rahmad, MM, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemda, Kadis Dukcapil se Sumatera Barat, Kepala BUMN dan BUMD se Kab Solok, Camat dan Walinagari se Kabupaten Solok, dan Tamu Undangan lainnya.
Sekda Medison menyampaikan bahwa Kabupaten Solok memiliki jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 405.000 jiwa dengan 14 kecamatan dan 74 nagari.
Kata Medidson Dalam membangun pelayanan publik di Kabupaten Solok ini, Disdukcapil telah banyak melahirkan inovasi inovasi yang memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai macam dokumen.
“Dan dengan kehadiran Bapak Dirjen pada ini memberikan kami semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Medison katakan sebagai wujud keberlanjutan dari komitmen menjadi yang terbaik, tahun 2023 ini Disdukcapil Kab Solok akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia mengenai distribusi KTP dan KIA melalui jasa pos.
Sementara Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab solok terkhusus kepada Disdukcapil karena telah memberikan suport yang besar di bidang pelayanan.
“Saya juga meminta kepada seluruh OPD yang ada di kabupaten solok untuk selalu bisa bersinergi dengan Disdukcapil dan juga memberikan dukungan dari segi apapun,” katanya.
Teguh Setyabudi menjelaskan dengan adanya sinergi dari seluruh OPD ini semoga bisa menjadikan pelayanan di Kabupaten Solok ini menjadi yang terbaik di Sumatera Barat maupun di Indonesia.
“Saya menghimbau kepada Disdukcapil Kabupaten Solok agar tidak membatasi dalam hal menerima pendaftaran pelayanan administrasi kependudukan, dan dengan layanan online masyarakat harus bisa dimudahkan,” ujarnya.
(sis)
