AdvKota PadangParlemenSumatera Barat

Fraksi-fraksi DPRD Padang Sampaikan Pandangan Akhir terhadap Rancangan APBD TA 2024

215
Rapat Paripurna Dprd Kota Padang Tentang Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rapbd Tahun Anggaran 2024
Rapat Paripurna DPRD Kota Padang tentang penyampaian pendapat akhir Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2024 di gedung Bundar Sawahan, Kamis (30/11/2023).

Mjnews.id – Rancangan APBD Kota Padang untuk tahun anggaran 2024, pendapatan daerah Rp2,530 triliun dan belanja daerah Rp2,565 triliun sehingga defisit diperkirakan Rp34,915 miliar dan defisit ditutupi dengan pembiayaan daerah sebesar Rp45,686 miliar. Dengan demikian sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) pada rancangan APBD tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp0.

Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang tentang penyampaian pendapat akhir Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2024 di gedung Bundar Sawahan, Kamis (30/11/2023) yang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani.

Dalam rapat paripurna tersebut, meski masih banyak saran dan pendapat yang berbeda di masing-masing Fraksi, namun secara keseluruhan semua fraksi menyetujui dan menerima rancangan APBD Kota Padang pada tahun anggaran 2024.

Dalam pemaparan Fraksi PAN, menyetujui sekaligus mendukung kebijakan Walikota Padang,sekaligus mengapresiasi realisasi program unggulan (Progul) pemerintah Kota Padang hingga November 2023 mencapai 122,51 persen.

“Ini tentu menggembirakan, dari sebelas dari progul, tiga diantaranya sudah melebihi jauh dari target,” ungkap Sekretaris Fraksi PAN,Faisal Nasir selaku juru bicara pada penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap RAPBD 2024.

Rapat Paripurna Dprd Kota Padang Tentang Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rapbd Tahun Anggaran 2024, Kamis (30/11/2023).

Dalam nota keuangan rancangan APBD 2024, tertuang kebijakan umum belanja daerah pada APBD 2024 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat salah satunya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. “Kami fraksi PAN setuju dengan upaya yang dilakukan itu,” ujarnya.

Berdasarkan kesepakatan bersama badan anggaran dan TAPD terhadap hasil pembahasan rancangan APBD tahun 2024, dijelaskan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp.706,838 miliar. Angka ini jauh menurun dari target PAD tahun 2023 yang mencapai Rp928, 650 miliar. Turun Rp200 miliar lebih.

”Ini tentu perlu ditelusuri dan didalami. Apalagi belakangan,gencar pula memasang spanduk,“belum bayar pajak di sejumlah resto, cafe dan sebagainya,” ucapnya.

Rapat Paripurna Dprd Kota Padang Tentang Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rapbd Tahun Anggaran 2024.

Berdasarkan hal hal tersebut di atas, Fraksi PAN dapat menerima dan menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 menjadi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 yang dituangkan dalam keputusan DPRD Kota Padang.

Jika dibandingkan dengan APBD tahun 2023, maka terjadi penurunan belanja daerah pada APBD 2024 sebesar Rp209,51 miliar atau turun 8,13%. Rendahnya kualitas belanja modal pada RAPBD 2024 berupa pembangunan Jalan, Drainase, Gedung dan Irigasi hanya di kisaran Rp136,8 Miliar, tentu akan berdampak terhadap pembangunan daerah, ditengah semakin besarnya tuntutan terhadap penanggulangan banjir Kota Padang dan minimnya pembuatan jalan baru.

“Melihat kondisi APBD 2024 ini, maka tergambarlah bahwa belanja daerah sebagian besarnya hanya menampung kegiatan rutin pemerintah kota,” pungkasnya.

Exit mobile version