Kabupaten SijunjungKemenagPendidikanSumatera Barat

Syamsul Arifin: Kebutuhan Guru Madrasah di Sijunjung Terpenuhi

208
Kakan Kemenag Kabupaten Sijunjung, H. Syamsul Arifin M
Kakan Kemenag Kabupaten Sijunjung, H. Syamsul Arifin M. (f/obral)

Mjnews.id – Semua madrasah, tingkatan Ibtidaiyah hingga Aliyah negeri dan swasta di Kabupaten Sijunjung telah mengikuti kurikulum merdeka. Mutu pendidikan madrasah ada peningkatan dari tahun ke tahun.

Ungkapan ini ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sijunjung, Drs. H. Syamsul Arifin M, M.Pd kepada awak media ini saat dijumpai di kantornya, Kamis 28 November 2023.

Lanjutnya, sesuai dengan tujuan Dirjen Pendis Kemenag RI dengan adanya program pengangkatan guru melalui program pegawai PPPK, sehingga permasalahan dengan kekurangan jumlah guru dari sebelumnya sudah dapat teratasi.

“Dengan adanya pengangkatan guru PPPK sebanyak 63 orang tahun 2023 untuk kebutuhan guru untuk 6 madrasah tsanawiyah dan 3 madrasah aliyah, hal ini sangat membantu sekali terhadap peningkatan mutu pendidikan”, terangnya.

Karena sebelumnya, guru madrasah tak mencukupi bahkan di satu madrasah ada yang terdapat jumlah guru yang hanya belasan orang dengan pimpinan sekolah.

“Sekarang fenomena kekurangan guru madrasah di jajaran Kemenag Kabupaten Sijunjung sudah teratasi. Sehingga pemenuhi guru di negeri dengan julukan lansek manih ini berkisar 10 persen lagi untuk pemenuhan kekurangan guru”, imbuhnya.

Memang sebelumnya, guna mengatasi kekurangan guru sangat mengurasi sekali penggunaan anggaran komite sekolah.

“Karena anggaran komite sekolah lah yang bisa kita bisa manfaatkan untuk memenuhi kekurangan dari tenaga pengajar. Dengan pengangkatan guru melalui jalur PPPK plus dengan program optimalisasi guru maka fenomena kebutuhan guru di madrasah pada Daerah Kabupaten Sijunjung sudah bisa terpenuhi,” sebutnya.

Berkaitan dengan mutu pendidikan di daerah ini, kata Syamsul Arifin, baru-baru ini sejumlah madrasah di tingkat aliyah cuma mengikuti tiga kegiatan yakni, MAN 1 Sijunjung itu mengikuti kegiatan 3 buah. “Terutama mengikuti lomba tingkat kabupaten dan kota se-Sumbar. Alhamdulillah MAN 1 Sijunjung dapat juara 2,” sebutnya.

“Baru baru ini juga, UIN Imam Bonjol Padang selenggarakan debat bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris tingkat MAN se-Sumbar, maka MAN 1 Sijunjung juga berhasil menggondol hadiah peringkat 1 dan 2”, ujarnya lagi.

Kekurangan guru madrasah yang hanya berkisar 10 persen lagi, Kemenag Kabupaten Sijunjung berjanji akan memenuhi tahun depan.

“Ini kunci sukses peningkatan mutu pendidikan madrasah di wilayah kerja Kabupaten Sijunjung harus terpenuhi kebutuhan guru”, pungkasnya.

(Obral)

Exit mobile version