Mjnews.id – Gempa Bumi Magnitudo (M) 5,7 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tak berpotensi tsunami.
Gempa Bumi tektonik yang mengguncang wilayah Pantai Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terjadi pada Senin 5 Februari 2024 pagi sekitar pukul 07:22 WIB.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam hasil analisisnya menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter Gempa Bumi terletak pada titik koordinat 2,20 Lintang Selatan (LS), 100,39 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat dengan kedalaman 34 Kilometer (Km).
“Jenis dan mekanisme Gempa Bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa Bumi dangkal yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun ( oblique normal-fault ),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Lanjut Daryono, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI.
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, Hasil pemodelan menunjukkan bahwa Gemp Bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” pungkas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
(*)