Padang Panjang

Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Jadi Pilot Project Model Literasi Berbasis Inklusi Sosial

155
×

Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Jadi Pilot Project Model Literasi Berbasis Inklusi Sosial

Sebarkan artikel ini
Yan Kasbari
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Yan Kasbari.

Padang Panjang, MJNews.id – Usai Kota Padang Panjang dicanangkan sebagai Kota Literasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, beberapa tahun lalu, geliatnya makin memperlihatkan eksistensinya sebagai daerah pertama di provinsi Sumatera Barat yang mendapatkan Anugerah kota Literasi dari Perpustakaan Nasional Indonesia.
Hal tersebut, diungkapkan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Yan Kasbari di ruang kerjanya, Sabtu (37/11/2021) pekan lalu.
Branding Kota Literasi yang disandang Kota Padang Panjang mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang untuk menjadi salah satu pilot project model dalam literasi berbasis Inklusi Sosial yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo Pada tahun 2018.
Perkembangan Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang dapat dilihat pada satu tahun terakhir dengan tumbuh suburnya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hampir di setiap Kelurahan di Kota Padang Panjang. Menjamurnya taman bacaan-taman bacaan nyaris di seluruh kelurahan, merupakan dampak yang ditimbulkan oleh branding Padang Panjang sebagai Kota Literasi.
Perpustakaan, sebagai OPD yang diberi wewenang penuh untuk menggelola aset daerah berupa dokumen negara punya peran penting dalam menjaga aset tersebut dari kerusakan dan kerahasiaan sebuah dokumen terserbut. Artinya, kantor Pustaka dan Kearsipan tidak hanya melulu mengurus literasi semata. Namun, lebih dari itu.
“Capaian terbaru, yang berhasil diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang adalah, tersedianya  layanan Pojok Statistik yang merupakan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang dengan Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang yang diresmikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun lalu,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berbenah diri dalam hal penyediaan fasilitas dan layanan. Adapun layanan yang disediakan dan sudah dapat diakses masyarakat berupa layanan sirkulasi, informasi dan referensi, layanan ruangan anak, layanan Audio visual, layanan Warintek, layanan WIFI gratis, penyediaan kelas dongeng, teater, menulis dan storytelling secara gratis setiap hari Minggu, layanan perpustakaan keliling, BI Corner, HAMKA Corner  dan layanan  taman baca.
Lebih jauh Yan Kasbari mengatakan, untuk memantau sejauhmana perkembangan taman taman bacaan yang eksei selama ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengadakan kegiatan berbagai lomba yang sasarannya adalah seluruh TBM di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.
Adapun lombanya adalah sebagai berikut, lomba Administrasi TBM, lomba pembuatan Vlog aktivitas TBM
lomba Hasil Karya Anak pada TBM,lomba membuat Cerita Inspiratis Aku dan TBM, lomba pengolahan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat serta bernilai jual tinggi. Jika tidak ada aral melintang, perlombaan tersebut sudah diadakan pada tanggal 16- 19 November 2021 dua bulan lalu. 
Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan diraih Dinas Perpustakaan dan Arsip yaitu, tahun 2021 Dinas Perpustakaan meraih prestasi tingkat provinsi dengan menyabet juara harapan 1 lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik tingkat Propinsi Sumatera Barat, juara I lomba Bertutur SD/MI tingkat Provinsi Sumatera Barat, juara 1 Arsiparis teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Juara 3 Lomba arsiparis Teladan Tingkat nasional.
(Son)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT