Pasaman BaratInfrastruktur

Bupati Pasbar Bersama Tim Teknis Tinjau Proses Pembangunan Jembatan Sikilang

172
×

Bupati Pasbar Bersama Tim Teknis Tinjau Proses Pembangunan Jembatan Sikilang

Sebarkan artikel ini
Jembatan Sikilang
Bupati Pasbar Bersama Tim Teknis Tinjau Proses Pembangunan Jembatan Sikilang. (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi meninjau proses pembangunan jembatan Sikilang Kecamatan Sungai Aur, dengan anggaran pembangunan senilai Rp 3.131.232.498 dari sumber Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Pasaman Barat. Saat ini pembangunan jembatan sudah berjalan hingga 20 persen.

Bupati Hamsuardi melakukan peninjauan didampingi oleh Asisten II Joni Hendri dan Kepala Dinas PUPR Jhon Edwar, Kamis (3/11/2022) sore hingga malam. Tim peninjauan tersebut melewati rute jalan perusahaan PT. Agro Wiratama selama 2 jam dari Simpang Air Haji. 

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam kesempatan itu, Bupati Hamsuardi memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak dan masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap pembangunan Jembatan Sikilang tersebut.

“Ketika ada masyarakat yang sudah bersedia untuk memberikan apa yang kita butuhkan untuk pembangunan jembatan ini. Artinya masyarakat di sini sangat membutuhkan keberadaan jembatan Sikilang sebagai salah satu akses untuk memudahkan masyarakat bepergian atau transportasi,” kata Hamsuardi.

Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat setempat, agar proses pembangunan jembatan Sikilang yang sudah berjalan 20 persen itu tidak di ganggu. Karena tanpa dukungan masyarakat setempat pembangunan tidak akan berjalan lancar.

“Artinya mari kita dukung secara bersama-sama pembangunan ini, jangan ada yang mendukung dan tidak mendukung. Karena pembangunan ini sampai waktu 30 Desember,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasbar, Jhon Edwar mengaku bahwa jalan tersebut dibangun tahun ini oleh perusahaan CV. Taman Karya Manggala. Pembangunan yang dilakukan pada tahun 2022 baru tahap pertama dan nantinya akan dilanjutkan hingga selesai pada tahun anggaran 2023 dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp 10 miliar lebih.

Kadis PUPR menjelaskan bahwa jembatan akan dibangun sepanjang 65 meter. Jembatan tersebut sangat penting artinya bagi 3.226 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 814. 

“Harapan kita pembangunan jembatan berjalan lancar. Mohon dukungan semua pihak terutama masyarakat setempat agar jembatan selesai sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan,” ujar Jhon Edwar.

(wal)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT