Mjnews.id – Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Sungai Aur Madani di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat terpilih sebagai BUMNag terbaik di Pasbar. Karena prestasinya tersebut, BUMNag ini masuk nominasi tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan dinilai oleh tim penilai lomba BUMNag Berprestasi tingkat Provinsi.
Tim penilai BUMNag Berprestasi dari Provinsi Sumbar, yang dipimpin oleh Mahdianur, disambut langsung oleh Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, serta beberapa pejabat pemerintahan dan stakeholder terkait, Jumat 28 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Risnawanto menyambut baik kehadiran tim penilai dan menyampaikan apresiasi kepada BUMNag Sungai Aur Madani yang didirikan atas inisiatif masyarakat untuk mengelola potensi di Nagari Sungai Aur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya semangat kemandirian, kegotongroyongan, dan kerjasama antara pemerintah nagari dan masyarakat dalam mengembangkan aset-aset lokal dan mendekatkan pendapatan ekonomi nagari dengan masyarakat.
Wakil Bupati juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah terbentuk 19 BUMNag di wilayah induk Kabupaten Pasaman Barat, dan nagari yang baru terbentuk diminta untuk segera membentuk BUMNag di masing-masing wilayah. Ia berharap agar BUMNag ini menjadi badan hukum dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, Risnawanto menyebut bahwa pemerintah nagari telah memberikan penyertaan modal untuk mendukung operasional BUMNag, namun mereka masih membutuhkan bimbingan terbaik dalam mengembangkan BUMNag ini.
Mahdianur, Ketua Tim Penilai Lomba dari Provinsi Sumbar, menjelaskan bahwa ada 7 BUMNag di kabupaten/kota yang masuk nominasi tingkat Sumbar, termasuk BUMNag Sungai Aur Madani dari Kabupaten Pasaman Barat.
Ia menyampaikan pentingnya mengembangkan BUMNag sebagai bentuk kemandirian dan keberlanjutan bagi nagari, sehingga nagari tidak sepenuhnya bergantung pada dana desa.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran BUMNag harus memberikan peluang dan ruang bagi masyarakat tanpa menghancurkan usaha yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat. Sebaliknya, BUMNag harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu dalam pengembangan ekonomi lokal.
(wal)
