LPPL Amping Parak Terima Sertifikat dan Plakat Kalpataru Nasional. |
Pesisir Selatan, Mjnews.id – Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan menerima sertifikat dan plakat kalpataru nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Sertifikat dan plakat kalpataru nasional itu diserahkan oleh Plt Kadis Lingkungan Hidup Pesisir Selatan diwakili Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra di Kantor Dinas Lingkungan Hidup setempat, Senin 18 Oktober 2021.
Pada kesempatan itu, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra mengapresiasi upaya penyelamatan lingkungan serta pengembangan Zona Edukasi Mangrove yang dilakukan LPPL Amping Parak.
Sebab menurutnya, melalui kegiatan itu pengunjung dapat pengetahuan tentang pentingnya penyelamatan lingkungan seperti tanaman mangrove.
“Kita berharap LPPL Amping Parak terus melakukan pengembangan Zona Edukasi Mangrove tersebut secara berkelanjutan,” harapnya.
Dikatakan, Pemkab Pesisir Selatan sangat mendukung kegiatan tersebut, karena memiliki nilai manfaat yang besar terhadap kelestarian lingkungan. Kemudian penghargaan itu hendaknya menjadi motivasi bagi LPPL Amping Parak dalam upaya penyelamatan lingkungan.
Sementara itu, Ketua LPPL Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Haridman mengatakan, piagam dan plakat kalpataru nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu merupakan penghargaan bergengsi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat atas sertifikat dan plakat kalpataru tersebut. Terkhusus ucapan terima kasih saya kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan pembinaan. Kemudian terima kasih juga kepada semua pihak yang turut andil dalam berbagai kegiatan LPPL Amping Parak selama ini,” katanya.
Haridman lebih lanjut menjelaskan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan pemerintah kepada para pejuang lingkungan hidup dan kehutanan.
“Penghargaan kalpataru memiliki 4 kategori yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan,” katanya.
Dikatakan, peraih penghargaan tersebut merupakan individu atau kelompok masyarakat yang telah menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsih nyata bagi upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.
Sedangkan LPPL Amping Parak adalah komunitas penyelamat lingkungan yang berbasis pantai, dengan melakukan penyelamatan penyu, disamping memelihara cemara laut dan mangrove.
“Upaya tersebut didukung masyarakat dan jajaran pemerintahan, dan kini telah menampakan hasil. Pantai yang dulu tandus, kini rindang dengan jejeran cemara yang tersusun rapi, sehingga lokasi tersebut juga ramai dikunjungi warga,” bebernya.
(myd)