MJNews.id – Alek enam tahunan Pemilihan Walinagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tinggal hitungan bulan. Tiga nama akan bertarung menjadi yang terbaik di Panyalaian. Nama-nama tersebut namanya sudah melintang di pemerintahan nagari. Salah satu nama, yang mulai jadi perbincangan banyak orang yakni, Dedi Sutani Dt Rangkayo Putiah.
Pelaksanaan pemilihan Wali Nagari Panyalaian bakal digelar September nanti. Nama Dedi Sutani Dt Rangkayo Putiah, terus jadi perbincangan warga Panyalaian di sejumlah jorong. Pasalnya, sebelum maju sebagai Calwanag Panyalaian, Dedi Sutani sudah menduduki kursi Wali Jorong Pasa Rabaa.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Dedi Sutani mengelola sistem Pemerintahan di tingkat Jorong, tentu sudah menjadi modal untuk maju ke level pimpinan Nagari. Di samping sudah memiliki kematangan di Pemerintahan, Dedi Sutani juga dikenal warga sebagai figur cukup saulah dan mampu beradaptasi hati ke hati dengan berbagai lapisan masyarakat.
Hal tersebut, dikatakan Dedi Sutani, saat bincang-bincang dengan MJNews.id, di kediaman pribadinya, Kamis (24/8/2023) petang. Dedi mengatakan, jika warga di Nagari Panyalaian memberi kepercayaan di Pilwanag nanti, ia sudah mempersiapkan sejumlah program untuk kepentingan masyarakat dan Nagari. Termasuk membangun komunikasi dengan semua lapisan warga, baik warga di kampung halaman maupun perantauan.
“Artinya, kita tidak mau gegabah dalam melangkah. Sedikit lengah akan buruk akibatnya,” ujar Dedi Sutani.
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kekurangan masa lalu. Nagari Panyalaian, sebagai etalasenya Kabupaten Tanah Datar. Bila, dibandingkan dengan daerah tetangga nagari Panyalaian makin jauh tertinggal. Padahal, kita punya segalanya, punya banyak pemikir dinagari ini. “Andai dipercaya masyarakat kelak memimpin nagari, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa nagari ini keluar dari keterpurukan,” terangnya.
Sebagai anak nagari, kita merasa terpanggil untuk membenahi nagari dari segala aspek. Merat memang, tapi kalau bersama tidak ada yang tidak mungkin. “Asal rajin bertanya dan tidak segan untuk belajar. Nagari, dengan segudang pemikir kenapa tidak mau belajar dan menggali ilmu dari yang tua-tua,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Panyalaian, Adrison Dt Parpatiah ditempat terpisah mengatakan, kalau tidak ada aral melintang Alek Pemilihan Walinagari bakal digelar. Sudah sama sama kita lihat, tiga nama calon walinagari Panyalaian sudah terang di depan mata. Ketiga nama tersebut sudah malang melintang di pemerintahan nagari.
Ketiga nama tersebut, Dedi Sutani Dt Rangkayo Putiah (Kepala Jorong Pasar Rabaa), Chendra Adiyaksa Dt
Bagindo Kayo (Sekretatis Nagari) dan Syamsuir (Kepala Jorong Bintungan) sudah paham setiap jengkal daerahnya. Jadi, untuk bersaing dalam pemilihan walinagari nama nama tersebut suddah punya modal masing masing. Tinggal, bagaimana memamfaatkan potensi tersebut sebagai modal dalam pemilihan walinagari kelak.
Lebih jauh Adrison mengatakan, siapa yang terpilih kelak jadi walinagari, bukan pekerjaan gampang, banyak PR yang bakal diselesaikan dan membutuhkan banyak orang untuk penyelesaian. Seperti, Pasar Rabaa dari tahun ke tahun kondisinya memprihatinkan.
“Hidup Sagan Mati Indak Amuah. Itulah kondisi riil pasar satu-satunya aset nagari yang jauh dari keramaian,” ujar Adrison.
(Son)
