ASAHAN, Mjnews.id – Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Hj. Yusnila Indriati Taufik hadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 sekaligus penyerahan hadiah lomba dalam rangka HKG tingkat Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu 9 Maret 2022.
Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan, angka kasus stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi di Sumatera Utara ditargetkan menurun 14 persen pada 2024.
Gubernur mengajak seluruh pihak, termasuk tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), untuk terus bersama-sama memerangi stunting dengan berbagai cara.
“Harus dicegah karena, anak-anak adalah penentu masa depan negara dan harus dipersiapkan mulai sekarang. biaya penanganan anak stunting itu lebih mahal dari anak biasa, satu anak stunting biayanya sama dengan kita merawat lima anak,” katanya.
Dikatakannya, PKK memiliki kekuatan yang bisa masuk hingga unit terkecil dari masyarakat yakni keluarga. Edy optimis, angka stunting di Sumut dapat ditekan apabila sinergitas terus dilakukan.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan, fokus PKK adalah pemberdayaan keluarga. “Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai potensi, maka berarti gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Untuk itu, pelaksanaan HKG PKK diharapkan menjadi momentum untuk menjadi pemompa semangat pembaruan. Inovasi harus terus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan persoalan yang berbeda di setiap zaman.
Tim Penggerak PKK Asahan meraih lima penghargaan dari lima kategori lomba, yaitu Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Meraih juara pertama, Lomba Tertib Adminustrasi Meraih juara dua, Lomba UP2K meraih juara dua, lomba hatinya PKK meraih juara dua dan lomba iva test meraih juara tiga.
Usai menerima penghargaan Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharti Surya menyampaikan syukur atas prestasi yang diperoleh itu.
(isn)