Mjnews.id – Harga jagung di Kabupaten Agam meningkat sejak beberapa bulan terakhir, namun panen jagung menurun.
Menurut keterangan Kabid Pangan Dinas Pertanian Agam, Erianto, harga jagung naik sejak beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga ini tidak langsung melambung, tapi bertahap.
ADVERTISEMENT
“Tadi kita konfirmasi ke beberapa toke, harga jagung sudah mencapai Rp7.100 per kilogram,” ujarnya, Kamis 15 Februari 2024.
Sesuai informasi di lapangan, beberapa hari lalu harga jagung masih di bawah Rp7.000 per kilogram.
“Ini suatu hal membanggakan bagi petani jagung, terlebih yang mau panen bisa mendapatkan harga tinggi dalam penjualan,” katanya.
Meski begitu katanya, produktivitas panen jagung di kalangan petani sedikit menurun, tapi tidak terlalu berpengaruh.
Melambungnya harga jagung lokal diduga akibat pasokan berkurang akibat dampak El Nino.
Ditambahkannya, di 2023 produksi jagung sebanyak 117.098 ton, dari 16.018 hektare luas panen.
Wilayah yang menjadi sentra jagung di Agam seperti, Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara dan Palembayan.
(*)
