Jembatan Gantung Simaruok Dibangun Permanen
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Agam akan membangun jembatan gantung Simaruok, Nagari Garagahan, menjadi permanen tahun ini.
Kepala DPUTR Agam, Ofrizon, mengatakan, pembangunan jembatan itu prioritas I pembangunan di Kecamatan Lubuk Basung, yang sudah masuk RKPD 2024.
“Kita sudah mensurvei dan mengukurnya. Jembatan akan dibangun sepanjang 40 meter, dengan lebar 3 meter,” ujarnya.
Pembangunan jembatan katanya, dilakukan Maret atau April tahun ini. Kini prosesnya akan memasuki tahap tender.
“Pembangunan jembatan akan menelan anggaran sekitar Rp6 miliar,” terang Ofrizon.
Terpisah, Wali Nagari Garagahan, Darmalion mengaku sangat bersyukur tingginya perhatian Pemkab Agam terhadap nagari itu.
Sebab katanya, jembatan gantung yang melintasi sungai kelulutan itu akses penghubung utama bagi masyarakat untuk ke pusat pemerintahan nagari atau kabupaten.
“Jembatan gantung itu tidak layak lagi dilalui, karena sudah banyak rusak. Selain lantai, dinding penahannya juga sudah digerus air,” terangnya.
Bahkan selama ini masyarakat sudah berupaya memperbaiki jembatan gantung itu agar tetap bisa dilalui, tapi tidak bertahan lama. Sehingga jembatan itu memang sudah layak dibangun menjadi permanen.
“Pembangunan jembatan ini sudah sangat lama diimpikan masyarakat, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,” harapnya.
(*)