Mjnews.id – Darurat penumpukan sampah yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, menjadi sorotan seluruh warga Kota Payakumbuh. Bau busuk dari tumpukan sampah ini menebar ke mana-mana, mungkin sampai ke pemukiman masyarakat.
Salah satu tempat pembuangan sampah sementara yang berlokasi di samping Pasar Padang Kaduduak kian mendapat kecaman dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini bersebelahan dengan pembangunan gedung UNP, dan kantor bersama seperti Kantor Inspektorat, Dinas Kesehatan, Sosial, Pendidikan Satpol PP dan beberapa kantor lainnya.
Menanggapi keluhan bau yang tidak sedap itu, bukan berasal dari kalangan masyarakat setempat saja, puluhan ASN yang berkantor di samping tumpukan sampah itu juga mengeluhkan hal yang sama, sehingga mantan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz pun ikut bersuara.
Melalui pesan singkat whatsappnya, Erwin Yunaz yang juga Ketua Partai Nasdem Kota Payakumbuh memberi solusi penanganan sampah.
Dia mengatakan, sudah saatnya Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan langkah nyata dengan terlibat lansung dalam pengolahan sampah, mulai dari RT sampai ke kelurahan.
“Ini langkah tercepat yang harus dilakukan. Kita pernah membuat paving plastik dari limbah RT yang sekarang terpasang rapi di halaman Balaikota,” kata Erwin Yunaz.
Sebelumnya diberitakan, Mansur (nama samaran), salah seorang ASN, mengungkapkan keluhan terkait bau dari tumpukan sampah sebelum diangkut truk sampah itu.
“Kami sangat tidak nyaman dalam bekerja, dan bahkan selera makan kami pun terasa hilang,” ucap ASN itu kepada wartawan dengan raut wajah sedih.
Sementara itu, masyarakat yang ditemui media juga mengatakan, Kami warga di sekitaran lokasi tempat pembuangan sampah sementara ini merasa sangat terganggu.
“Kami minta pada pemerintah kota Payakumbuh (khususnya PJ Walikota) untuk segera mencarikan solusi sampah yang menggunung ini,” pintanya.
Terpisah, saat ditanyakan kepada Penjabat Walikota Payakumbuh, Jasman, melalui pesan WhatsApp, hanya membalas dengan mengirimkan berita di salah satu media online mengenai penanganan sampah kepada wartawan.
Ketika mempertanyakan kepada Pj Wako mengenai apa langkah kongkrit untuk mengatasi sampah ini, terkesan Jasman tidak mau lagi menjawab.
Di sisi lain, Kadis Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Desmon Corina, saat dihubungi media melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan, tidak membalas dan saat ditelepon pun tidak mengangkat, diduga lagi sedang sibuk.
(*)
