BeritaPadang PanjangSumatera Barat

Pj Wako Padang Panjang Monitor Pasar Pusat, Pastikan Ketersediaan Barang Harian Jelang Ramadan

108
×

Pj Wako Padang Panjang Monitor Pasar Pusat, Pastikan Ketersediaan Barang Harian Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini
Pj Wako Padang Panjang Tinjau Pasar Pusat
Pj Wako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra Tinjau Pasar Pusat. (f/pemko)

Mjnews.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra bersama Forkopimda monitor Pasar Pusat, guna memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan, Kamis 7 Maret 2024.

Di lokasi ini Pj Wako Sonny, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari), Jerniaty, dan Dandim 0307/Tanah Datar, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, mendatangi sejumlah kios dan berdialog langsung dengan para pedagang guna menanyakan harga dan ketersediaan beberapa kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Sonny menyampaikan, monitoring ini dilakukan guna memastikan barang pokok tersedia dan harganya stabil.

“Kegiatan ini sejalan dengan adanya pasar murah yang digelar Pemko. Alhamdulillah secara keseluruhan harga dan barang pokok tersedia relatif stabil dan cukup, walaupun terjadi kenaikan di beberapa kebutuhan pokok. Kita berharap tidak ada penimbunan stok di kalangan penjual. Mudah-mudahan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil di Padang Panjang,” harapnya.

Beberapa pedagang di Pasar Pusat mengaku terjadi kenaikan harga beberapa komoditi seperti beras dan minyak goreng akibat berkurangnya stok.

“Saat ini stok beras agat sedikit berkurang dikarenakan stok di rice milling yang berkurang. Konon, musim pemilu ini sudah biasa terjadi serangan hama tikus di sawah yang membuat hasil panen petani berkurang. Selain itu dampak erupsi Gunung Marapi saat ini serta cuaca juga berpengaruh terhadap kualitas beras. Semoga habis masa pemilu dan erupsi ini semuanya kembali lancar,” harap Era, pemilik kios beras.

Sementara itu, pedagang MT, Ardi menyampaikan, stok minyak goreng mengalami kekurangan stok akibat kendala pengiriman dari pabrik.

“Hanya minyak goreng yang mengalami kekurangan stok akibat berkurangnya jumlah pengiriman dari pabrik. Sementara barang pokok lain seperti gula pasir dan lain-lain aman,” ungkapnya.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT