BeritaLimapuluh KotaSumatera Barat

Masyarakat Antusias, Potang Balimau Nagari Pangkalan Membludak

313
×

Masyarakat Antusias, Potang Balimau Nagari Pangkalan Membludak

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Potang Balimau, Mayren Hemfy, Bersama Bendahara Wahyuni
Ketua Umum Potang Balimau Nagari Pangkalan, Mayren Hemfy, bersama Bendahara Umum Desi Wahyuni. (f/yusra akbar)

Mjnews.id – Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, di Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, selalu diadakan Potang Balimau.

Hal itu yang sudah menjadi tradisi bagi warga khususnya Nagari Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, sehari menjelang masuknya bulan suci Ramadan, dilaksanakan serangkaian acara anak nagari yakni Potang Balimau.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Potang balimau itu dilaksanakan di aliran Batang Maek yang melintasi nagari tersebut. Ribuan masyarakat Pangkalan tumpah ruah, yang berada di kampung halaman dan yang pulang dari perantauan menyatu dalam acara itu.

Tidak hanya warga Pangkalan, para perantau dan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan provinsi tetangga tampak bersukacita mandi bersama dan saling bersilaturahmi satu sama lain dalam rangka menyemarakkan tradisi Potang Balimau pada Minggu 10 Maret 2024.

Ketua Umum Potang Balimau, Mayren Hemfy, kepada wartawan mengatakan, potang balimau menjadi tradisi memang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Pangkalan Koto Baru baik dari kampung maupun perantauan.

“Sejumlah rangkaian acara turut menyemarakkan Potang Balimau, diantaranya arak-arakan kapal hias berbagai macam bentuk, berbagai perlombaan, turnamen dan penyambutan PKP Pulang Basamo dan serangkaian pertunjukan disuguhkan,” kata Hemfy didampingi Bendahara Umum Desi Wahyuni, STr.Keb, M.Kes.

Hemfy juga menyampaikan bahwa alek potang balimau merupakan budaya yang patut dilestarikan, sebagai kegiatan wisata agamis yang menjadi event daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Dalam alek potang balimau Nagari Pangkalan, selain mandi-mandi bersama saling silaturrahmi antar sesama,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatara Barat melalui Kadis Por Pora, Luhur Budianda dalam sambutannya mengatakan, tradisi Patang Balimau yang diselenggarakan di Nagari Pangkalan sangat bagus dalam upaya menjaga kekompakan masyarakat sekaligus para perantau.

Potang balimau merupakan aset budaya yang terus kita lestarikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar ke daerah.

“Sesuai ajaran Rasulullah, kita harus saling bermaafan dan mensucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadan. Oleh karena itu, mari sambut bulan Ramadan 1445 H dengan peningkatan kualitas diri dan berupaya lebih sempurna dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT