BeritaKota PayakumbuhParlemenSumatera Barat

Ketua DPRD Sumbar Ngabuburit ke Pasar Pabukoan, Mencari Makanan Tradisional Payakumbuh yang Unik

52
×

Ketua DPRD Sumbar Ngabuburit ke Pasar Pabukoan, Mencari Makanan Tradisional Payakumbuh yang Unik

Sebarkan artikel ini
Ketua Dprd Sumbar, Supardi Ngabuburit Ke Pasar Pabukoan Payakumbuh
Ketua DPRD Sumbar, Supardi Ngabuburit ke Pasar Pabukoan Payakumbuh. (f/humas)

Mjnews.id – Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, membuat kejutan dengan mengunjungi Pasar Pabukoan, Kota Payakumbuh, untuk mencari keunikan makanan tradisional. Kunjungan tersebut dilakukan setelah beraktivitas sejak pagi, di mana Supardi memberhentikan kendaraannya di depan pasar, tanpa agenda resmi masuk ke dalam pasar, Jumat 15 Maret 2024.

“Kita turun di sini, lalu berjalan ke Pasar Pabukoan, sambil silaturahmi dengan masyarakat,” ujar Supardi yang didampingi oleh rombongan.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Supardi mengaku besar dan dibesarkan di Pasar Payakumbuh. Bagi dia, Payakumbuh adalah masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, tempat hidup dan mengabdi.

Di Pasar Pabukoan, Supardi disambut hangat oleh pedagang dan pengunjung, yang tidak menyangka akan kedatangannya.

“Eeee Pak Supardi, singgah lah dulu pak, beli takjil kami,” ungkap salah satu pedagang sambil menyambut tangan Supardi dengan hangat.

Di tengah keramaian, Supardi mengimbau pedagang untuk menjaga kualitas makanan yang dijual, agar tidak mencampur dengan zat pengawet dan pemanis berbahaya.

“Kan lebih baik pakai gula aren daripada pemanis buatan atau pewarna,” ujar Supardi.

Pasar Pabukoan menyediakan beragam menu makanan dan jajanan, terutama makanan tradisional yang banyak dicari saat Bulan Ramadan, seperti Bongko, Mie Tahu, dan berbagai jenis sambal.

Jam menunjukkan pukul 18.00 WIB, dan Supardi bergegas untuk berbuka puasa di Tambago bersama warga setempat.

Sebelum meninggalkan pasar, Supardi menekankan pentingnya kebersihan dan keramahan pedagang untuk menjaga pasar tetap ramai, terutama saat perantau pulang.

“Pasar Pabukoan mampu menggerakan perekonomian masyarakat, dan pedagang harus menjaga kebersihan dan keramahan, apalagi nanti saat perantau pulang, tentu pasar ini akan semakin ramai,” ungkap Supardi sebelum meninggalkan pasar.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT